Anita Rahman (2014) ANALISIS MANAJEMEN FREKUENSI KERJA SIRKUIT RIAU-BANDUNG MELALUI OBSERVASI AUTOMATIC LINK ESTABLISHMENT (ALE). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (327kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Pada laporan Tugas Akhir ini membahas tentang manajemen frekuensi kerja sirkuit Riau-Bandung melalui observasi Automatic Link Establishment (ALE). Dimana jaringan Automatic Link Establishment (ALE) ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung komunikasi darurat di wilayah Indonesia. Penentuan frekuensi kerja dari sebuah sirkuit komunikasi radio HF untuk menjamin keberhasilan komunikasi erat kaitannya dengan kondisi lapisan ionosfer yang sifatnya dinamis. Dengan jaringan ALE yang saat ini dikembangkan oleh LAPAN, penentuan frekuensi kerja dari sebuah sirkuit komunikasi radio HF dapat dilakukan berdasarkan rujukan data yang diperoleh. Dengan manajemen frekuensi kerja melalui observasi ALE Kondisi lapisan ionosfer yang sangat dinamis dan selalu berubah-ubah setiap saat dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi radio HF. Keadaan tersebut menjadi salah satu kendala operator stasiun radio HF dalam menentukan frekuensi kerja. Sehingga dibutuhkan perencanaan atau manajemen frekuensi untuk mendapatkan frekuensi kerja yang optimal. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa penentuan frekuensi kerja dan waktu optimum yang dapat digunakan pada komunikasi radio HF sirkuit Riau-Bandung. Frekuensi yang dominan untuk sirkuit Riau-Bandung adalah pada frekuensi 18,1 MHz Pada pukul 13:39 WIB. Kata Kunci : Automatic Link Establishment (ALE), ionosfer, radio HF, frekuensi kerja, LAPAN.

Actions (login required)

View Item