Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Tradisi Balanjo Angui Dalam Pernikahan Pada Masyarakat Kelurahan Air Tiris Ditinjau Menurut Hukum Islam

Rahmad Fitrah, - (2021) Tradisi Balanjo Angui Dalam Pernikahan Pada Masyarakat Kelurahan Air Tiris Ditinjau Menurut Hukum Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
bab iv.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
REVISIAN STELAH UJIAN MUNAQSAH (SKRIPSI RAHMAD FITRAH).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rahmad Fitrah, (2020): Tradisi Balanjo Angui Dalam Pernikahan Pada Masyarakat Kelurahan Air Tiris Ditinjau Menurut Hukum Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tradisi balanjo angui. Tradisi balanjo angui adalah sebuah pemberian yang dilakukan oleh calon pengantin lakilaki kepada perempuan sebelum walimah, dan kedudukan , tradisi balanjo angui ini merupakan suatu yang harus terpenuhi sebelum walimah dilaksanakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan tradisi balanjo angui dalam pernikahan pada masyarakat kelurahan Air Tiris, dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan tradisi balanjo angui dalam masyarakat di kelurahan Air Tiris. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research). Subjek penelitian orang yang menikah di tahun 20182019 yang melaksanakan tradisi Balanjo Angui, tokoh adat, tokoh masyarakat, yang ada di kelurahan Air Tiris. Sedangkan objek penelitian ini adalah tradisi balanjo angui di kelurahan Air Tiris. Populasi pada penelitian ini yaitu 161 pasangan suami istri yang sudah menikah (322 orang) , 10 orang tokoh adat dan 15 tokoh masyarakat. Sampel pada penelitian ini yaitu 16 pasangan orang yang menikah yang terlibat dalam tradisi balanjo angui, 3 orang tokoh adat, dan 5 orang tokoh masyarkat. Sedangkan yang menjadi sumber data pada penelitian ini ada dua, yaitu data primer berupa observasi, wawancara, dokumentasi dengan para tokoh adat, orang yang menikah, dan tokoh masyrakat yang mengetahui tentang tradisi balanjo angui, sedangkan data sekunder yang bersumber dari literatur-literatur serta buku-buku yang barkaitan atau berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kulaitatif serta menggunakan metode penulisan indukstif, deduktif dan deskripstif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa tradisi balanjo angui ini merupakan sebuah pemberian yang dilakukan oleh calon pengantin laki-laki kepada perempuan sebelum walimah, dan kedudukan balanjo Angui ini merupakan suatu yang harus terpenuhi sebelum walimah dilaksanakan. Tradisi balanjo angui sudah menjadi tradisi yang turun menurun pada masyrakat di kelurahan Air Tiris. Ditinjau dari hukum islam, Tradisi balanjo angui ini termasuk urf shahih karena ada prinsip ta‟awun, (saling tolong menolong) dan tradisi balanjo angui ini bisa termasuk urf al-fasid jika terjadi pada orang-orang miskin atau kurang mampu karena memberatkan si pihak laki-laki tersebut. Katakunci: Tradisi, Balanjo Angui, Hukum islam,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 18 Jan 2021 09:09
Last Modified: 18 Jan 2021 09:09
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/33356

Actions (login required)

View Item View Item