Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISA PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG PELAKSANAAN SHALAT JENAZAH DENGAN LIMA TAKBIR

TAHTIMAN SIREGAR (2013) ANALISA PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG PELAKSANAAN SHALAT JENAZAH DENGAN LIMA TAKBIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2013_2013335AH.pdf

Download (481kB) | Preview

Abstract

Jumlah takbir dalam shalat jenazah adalah empat takbir, sebagimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Rasulullah saw. mengumumkan kemangkatan Raja Najasyi kepada kaum muslimin pada hari kematiannya, maka beliau dan kaum muslimin keluar menuju ke tempat shalat dan bertakbir empat kali (melaksanakan shalat gaib). Begitu juga menurut pendapat dari pada Imam syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ibnu Hambal (Hambali) didalam kitab Al - Fiqh Al Mazahibil Al - Arba’ah menyebutkan bahwa jumlah takbir dalam pelaksanaan shalat jenazah adalah empat takbir. Namun Ibnu Hazm mempunyai pendapat lain sebagaimana disebutkan didalam kitabnya Al – Muhalla bahwa beliau mengatakan jumalah takbir dalam shalat jenaah adalah lima takbir. Dari permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat Ibnu Hazam tentang pelaksanaan shalat jenazah, bagaimana metode Istinbat Ibnu Hazam tentang pelaksanaan shalat jenazah dengan lima takbir dan bagaimana analisa pendapat Ibnu Hazam tentang pelaksanaan shalat jenazah dengan lima takbir. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan bahan hukum primer yaitu Kitab Al - Muhalla karangan Ibnu Hazam Senidiri. Sedangkan bahan hukum sekundenya yaitu buku – buku yang berhubungan dengan penelitian. Setelah disimpulakn dan tersusun dalam kerangka yang jelas, lalu dianalisa dengan menggunkan metode Conten Analysis. Adapun Hasil penelitian ini yaitu bahwa alasan Ibnu Hazam mengatakan takbir shalat jenazah dengan lima takbir berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Metode istimbat yang digunakan oleh Ibu Hazam dalam mengistinbatkan hukum sebagaiman disebutkan didalam kitab Al – Ihkam Fi Usul Al – Ahkam ada empat yaitu Nas Al –Qur’an, Nas kalam Rasulullah, Ijma’ dan Dalil. Sedangkan untuk jumlah takbir shalat jenazah lima takbir belai berhujjah dengan hadits nabi saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan An- Nasai. Hasil analisis, Penulis sama – sama cenderung dengan pendapt Ibnu Hazam dan para jumhur ulama. Karena Rasulullah selain pernah melaksanakan shalat jenazah dengan empat takbir, Rasulullah juga pernah melaksanakan shalat jenazah dengan lima takbir. Artinya orang yang berhujjah bahwa shalat jenazah dengan empat kabir benar dan orang – orang yang berhujjah dengan lima takbir juga benar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 20 May 2016 03:58
Last Modified: 09 Sep 2016 07:41
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3333

Actions (login required)

View Item View Item