LUONG THAI HIEN (2013) PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN PADA SUKU CHAMPA DI DESA NINH THUAN VIETNAM DI TINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013138AH.pdf Download (681kB) | Preview |
Abstract
Judul skripsi adalah: Pelaksanaan pembagian warisan pada suku Champa di desa Ninh Thuan Vietnam ditinjau menurut hukum Islam. Adapun hukum kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan harta kepemilikan terhadap harta peninggalan pewaris, menentukan siapa-siapa yang berhak menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing. Sedangkan hukum waris adat adalah suatu komplek kaidah kaidah yang mengatur proses penerusan dan pengalihan harta baik berupa material dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Perbedaan dalam pemahaman mengenai konsep kewarisan pun terjadi pada masyarakat Champa yang mempunyai cara tersendiri dalam menyelesaikan harta warisan yang berkaitan dengan seseorang yang meninggal dunia dengan anggota keluarga yang ditinggalkannya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan di lingkungan Masyarakat Champa di Desa Ninh Thuan Vietnam untuk mengetahui tentang pelaksanaan pembagian warisan di lingkungan masyarkat Champa, serta untuk mengetahui kedudukan kewarisan masyarakat Champa yang ditinjau menurut hukum kewarisan Islam. Penelitian ini menggunakan metode field research,yakni penelitian dimana obyeknya adalah peristiwa factual yang ada di lapangan. Dalam hal ini di masyarkat Champa, Desa Ninh Thuan, Vietnam. Kemudian untuk menunjang penelitian ini penyusun juga melakukan penelaahan buku-buku yang relevan dengan judul penelitian ini. Di samping itu penulis terjun langsung ke lapangan untuk mencari data-data dan informasi dengan cara melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang dapat membantu penelitian ini. Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa selama ini di lingkungan masyarakat Champa telah berjalan suatu system kewarisan dengan tidak mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam hukum kewarisan Islam. Pada masyarakat ini mereka lebih memilih untuk menggunakan pembagian kewarisan secara adat, dimana hanya ahli waris tertentu saja yang akan dapat mewarisi keseluruhan harta pewarisnya secara perseorangan. Masyarakat Champa menyatakan bahwa pembagian tersebut dapat mengantisipasi terjadinya persengketaan di antara ahli warisnya, pembagian tersebut juga sudah menjadi kebiasaan yang telah belaku sejak dahulu kala. Namun, dalam hukum kewarisan Islam telah jelas diatur bagian ahli waris yang berhak yang akan memprolehinya. Melihat dari sistem dan praktek pelaksanaan pembagian warisan Masyarakat Champa di Desa Ninh Thuan, berdasarkan tasaluh hal ini tidak diperbolehkan karena ianya tidak sesuai dengan konsep hukum kewarisan Islam, sebagaimana yang telah di jelaskan dalam Quran dan Hadis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 20 May 2016 03:55 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 08:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3305 |
Actions (login required)
View Item |