Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENDAPAT IMAM MALIK TENTANG BACAAN BASMALAH DALAM SHALAT FARDHU

IMRATUL HASANAH (2013) PENDAPAT IMAM MALIK TENTANG BACAAN BASMALAH DALAM SHALAT FARDHU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2013_2013116AH.pdf

Download (444kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Pendapat Imam Malik Tentang Bacaan Basmalah Dalam Shalat Fardhu”ini ditulis berdasarkan latar belakang pemikiran ulama, bahwa para ulama berselisih pendapat tentang bacaan basmalah dalam shalat. Apakah ia termasuk salah satu ayat dari surah Al-Fatihah atau tidak, apakah ia dibaca ketika melaksanakan shalat ketika membaca Al-Fatihah atau tidak. Dengan demikian dalam skripsi ini penulis menelusuri dan menganalisa bagaimana bacaan basmalah dan metodeistinbathhukum Imam Malik bin Anasdalammenetapkan bacaan basmalah dalam shalat. Adapuntujuandaripenelitianinipenulismaksudkanadalahuntukmengetahui bacaan basmalah dan metodeistinbathhukum Imam Malik bin Anasdalammenetapkan bacaan basmalah dalam shalat. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan kitabAl-Mudawwanah Al-Kubro dan Al-Muwaththa’ karangan Imam Malik bin Anas sebagai rujukan primernya. Sedangkan bahan sekunder dalam tulisan ini adalah sejumlah literatur yang ada kaitannya dengan penelitian ini seperti al-Muntaqa Syarhul Muwaththa’ karangan al-Qadhi Abi Walid Sulaiman bin Khalaf, Al-Kafi Fi Fiqhul Ahli Madinah Al-Maliki karangan Abi Umar Yusuf bin Abdillah, Tafsir al-Maraghi karangan Ahmad Musthafa al- Maraghi, al-Umm karangan Imam Syafi’i, fiqh Islam wa Adillatuhu karangan Wahbah Az-Zuhaili, Al-Fiqh ‘Ala Mazhabi al-Arba’ah karangan Imam Al- Jaziri,Tafsir Al-Khazin, tafsir al-misbah serta literatur lainnya. Adapun metode analisa data yang penulis gunakan adalah metode deskriptif, komperatifdan analisis conten. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, Imam Malik memandang bahwa basmalah bukanlah termasuk salah satu sayat dari surah Al-Fatihah dan tidak dibaca ketika melaksanakan shalat fardhu baik secara sir maupun secara jahar. Bagi yang membacanya maka hukumnya adalah makruh. Akan tetapi dalam hal ini, Imam Malik membolehkan untuk membaca basmalah dalam shalat sunnah. Sedangkanmetodeistinbathhukum yang digunakan Imam Malik dalammenetapkanbacaan basmalah tersebutadalahberdasarkanIjma’ ahlMadinah. ii Dengan memperhatikan konsep dan metode yang digunakan Imam Malik di atas, Ijma’ ahl-Madinah yang digunakan Imam Malik dalam memahami bacaan basmalahbisa dijadikan sebagai hujjah. Hal ini dikarenakan selain Madinah adalah kota pusat pencerahan agama Islam Madinah juga merupakan tempat tumbuh kembang pesatnya ajaran Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 20 May 2016 03:54
Last Modified: 08 Sep 2016 07:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3300

Actions (login required)

View Item View Item