Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TIDAK BERPUASA RAMADHAN BAGI MUSAFIR YANG MEMULAI PERJALANANNYA PADA SIANG HARI (STUDY KOMPARATIF TERHADAP PENDAPAT IBNU QUDDAMAH DAN AN-NAWAWI)

Muhammad Khoir (2011) TIDAK BERPUASA RAMADHAN BAGI MUSAFIR YANG MEMULAI PERJALANANNYA PADA SIANG HARI (STUDY KOMPARATIF TERHADAP PENDAPAT IBNU QUDDAMAH DAN AN-NAWAWI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_2011138.pdf

Download (468kB) | Preview

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pendapat Ibnu Quddamah dan An-Nawawi tentang tidak berpuasa Ramadhan bagi musafir yang memulai perjalanannya pada siang hari, baik latar belakang ataupun dalil dan alasan-alasan yang mereka gunakan. Adapun jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library research yaitu mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dengan melakukan studi kepustakaan murni. dan yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini yaitu kitab Al-mughni karya Ibnu Quddamah dab Minhaj At-Thalibin karya An-Nawawi, sedangkan dalam teknik analisa data penulis menggunakan metode analisa data Komparatif yaitu dengan mengumpulkan data kemudian membandingkannya (pendapat Ibnu Quddamah dan An-Nawawi), baik dari segi hukum maupun dalilnya. Teknik Penulisan dalam penulisan ini, penulis menggunakan teknik Induktif, melalui metode ini penulis menganalisa data dari yang bersifat khusus kemudian digenerelisasikan untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. dan Deduktif, melalui metode ini penulis menganalisa data darinyang bersifat umum untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat khusus, serta Komparatif, Melalui metode ini penulis membandingkan pendapat Ibnu Quddamah dan An nawawi mengenai masalah baik segi hukum maupun dasar dalil yang digunakan kemudian mengambil pendapat yang terkuat untuk dijadikan dasar kesimpulan dalam penelitian ini. Hasil dari penilitian ini adalah, Ada perbedaan pendapat dalam permasalahan tidak berpuasa bagi musafir yang memulai perjalanan pada siang hari yang menjadi fokus kajian dalam penilitian ini adalah karena adanya pertentangan antara nash dengan pemahaman secara logika. Ibnu Quddamah menjadikan dalil nash dalam mendukung pendapatnya, sedangkan An-Nawawi menggunakan logika (ra’yu)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.8 Sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 06 Jan 2016 02:44
Last Modified: 06 Jan 2016 02:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/319

Actions (login required)

View Item View Item