Ali Bangun Lubis, - (2020) SOLUSI HOAX PERSPEKTIF AL QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Kontemporer). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text SKRIPSI GABUNG.pdf Download (2MB)
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (866kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini mengkaji tentang Sikap menghadapi hoax perspektif al-Qurân dalam kajian tafsir tematik kontemporer. Karena kehadiran media Sosial seperti Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan media sosial lainnya Membuat kita lebih mudah mendapatkan informasi. Namun kemudahan yang Kita peroleh ternyata membawa dampak yang sangat serius. Media sosial ternyata menjadi tempat berkembangnya berita hoax. Hoax adalah penyebutan sebuah kebohongan yang tersebar dikalangan masyarakat dengan tujuan jahat, baik di media cetak maupun sosial media. Diantara jenis Kebohongan tersebut berupa tuduhan, tipuan, fitnah, gibah, dan sebagainya. Selama pandemi virus corona (covid-19) penggunaan media sosial meningkat 40 persen ketika masyarakat bekerja dari rumah. Namun masalahnya, berita hoax pun meningkat pesat selama pandemi covid-19. Henri Subiakto yang merupakan Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan terdapat 1.700 lebih hoax selama periode Februari 2020 hingga akhir Mei 2020. Hoax yang tersebar tanpa diklarifikasi terlebih dahulu pada akhirnya akan berdampak buruk pada diri sendiri maupun masyarakat. Melihat fenomena tersebut, masyarakat khususnya umat Islam membutuhkan solusiyang berdasarkan pada ajaran al-Qurân. Sebab, sebagaimana prinsipnya bahwa al- Qurân adalah kitab pedoman yang akan selalu relevan di setiap zaman dan tempat. Dalam penelitian ini, penulis mengambil tema “SikapMenghadapi Hoax Perspektifal-Qurân”, dalam penelitian ini penulis berusaha memahamipenafsiran-penafsiran kontemporer tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan solusi hoax dalam al-Qurân. Penelitian ini menggunakan metode tematik dengan jenis penelitian kepustakaan. Daripanafsiran-penafsiran kontemporer tentang solusi hoax disimpulkan bahwa prinsip husnuzzon, kematangan emosi, klarifikasi, kerjasama mengungkap kebenaran adalah solusi utama dalam menyelesaikan problematika hoax. Kata kunci : Hoax, al-Qurân, Tafsir Kontemporer

Actions (login required)

View Item