FIRDAUS, - (2020) PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR (STUDI KASUS KILANG SAGU DI DESA TENAN KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat banyak industri kilang sagu yang beroperasi. Kilang-kilang sagu ini nantinya akan akan mengolah sagu menjadi tepung dan diekspor ke daerah luar. Dalam menjalankan kegiatan industri ini ternyata masih banyak kilang sagu yang tak memiliki izin tertulis bahkan tak memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang memadai serta pengelolaan limbah yang tidak tepat salah satunya yaitu kilang sagu yang terdapat di Desa Tenan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang mana limbah-limbah tersebut mencemari lingkungan sekitar kawasan industri seperti menimbulkan bau yang tidak sedap serta terjadinya perubahan warna yang membuat air sungai menjadi kotor akibat masuknya material (limbah sagu) ke sungai tersebut yang dikarenakan kurangnya perawatan kolam penampungan yang membuat kolam tersebut akhir menjadi penuh dan meluap keluar akibat tumpukan tumpukan limbah sagu tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air pada kilang sagu di desa Tenan Kabupaten Kepulauan Meranti? dan apa saja faktor penghambat dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah tersebut?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air serta untuk mengetahui faktor penghambat dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Random Sampling yaitu mengambil sampel dari populasi secara random atau acak dimana setiap individu atau setiap unit sampling dalam populasi mempunyai untuk mendapat kesempatan yang sama untuk diambil atau dipilah menjadi sampel dan Total Quota Sampling yaitu menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di desa Tenan Kabupaten Kepulauan Meranti ini belum berjalan dengan maksimal karena keterbatasan sumber daya manusia yang mana Kabupaten Kepulauan Meranti masih kekurangan pegawai dan tidak memiliki Pejabat Pengawas lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) serta adanya ketidaktahuan dan kurangnya informasi oleh pihak kilang sagu. Kata kunci : Pelaksanaan, Pengelolaan, dan Pengendalian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 09 Jan 2021 14:03 |
Last Modified: | 09 Jan 2021 14:03 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/31545 |
Actions (login required)
View Item |