Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MAKNA LALAIPERSPEKTIF AL-RAZI DALAM KITAB TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB (Implementasi Corak Tafsir al-Adaby Ijtima’i)

PAJARIHIN RITONGA, - (2020) MAKNA LALAIPERSPEKTIF AL-RAZI DALAM KITAB TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB (Implementasi Corak Tafsir al-Adaby Ijtima’i). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Pajarihin Ritonga.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul MAKNA LALAI PERSPEKTIF AL-RAZI DALAM KITAB TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB (Studi Terhadap Corak Tafsir al-Adaby Ijtima’i) Pada dasarnya manusia harus diingatkan dan dijelaskan tentang perkaraperkara agama serta dunia, agar terdorong untuk bekerja dengan keras, ulet dan semangat yang tinggi, jika tidak selalau diingtakan maka muncullah yang dinamkaan sifat lalai. Lalai adalah salah satu penyakit yang berbahaya yang menimpa individu dan ummat. Penyakit yang membinasakan dan dapat membunuh kebaikan hingga menjadi penghancur semangat seperti pohon yang buruk. Penafsiran ayat lalai menurut tafsir Mafatih al-Ghaib dan tafsir al-Adaby Ijtima’i agar dapat diketahui apakah terdapat perbedaan diantara kedua tokoh mufassir yang sangat berpengaruh dalam dunia islam. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penafsiran makna lalai menurut perspektif al-Razi dalam tafsir Mafatih al-Ghaib dan bagaimana kolerasinya terhadap studi corak tafsir al-Adaby Ijtima’i. Penulis mengkaji dan meneliti penafsiran tafsir Mafatih al-Ghaib dan tafsir al-Adaby Ijtima’i. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan khazanah dan intelektual dalam kajian terhadap makna lalai. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yaitu kajian (maudhu’i) dengan mengkaji buku-buku tafsir dan buku-buku yang berkaitan dengan subjek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini, makna lalai menurut al- Razi adalah orang-orang yang mengabaikan segala peringatan yang telah Allah SWT berikan hingga pada akhirnya menyesali atas perbuatannya sendiri, keraguraguan seseorang dapat memicu munculnya sifat lalai, sifat lalai lama-kelamaan akan menggerogoti keimanan seseorang. Oleh karena itu terdapat kesamaan pemikiran tentang makna lalai menurut tafsir Mafatih al-Ghaib dan tafsir al- Adaby Ijtima’i karena sama-sama membahas permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 23 Dec 2020 08:25
Last Modified: 23 Dec 2020 08:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/31286

Actions (login required)

View Item View Item