Annisa Khairiyah (2016) ANALISIS DESKRIPTIF TRANSISI MAN DAN MAA MAUSHULIYAH DALAM ALQURAN KARIM SERTA METODE PENGAJARANNYA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Al-Qur’an merupakan mukjizat bagi Rasulullah Muhammad SAW dan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Untuk memahami al-Qur’an dibutuhkan penguasaan ilmu-ilmu bahasa Arab khususnya ilmu Nahwu, diantaranya adalah pengembangan tentang Isim Maushul. Oleh sebab itu, peneliti tertarik dengan judul, “Analisis Deskriptif Transisi Man dan Maa Maushuliyah dalam Al-Qur’an Karim serta Metode Pengajarannya”. Rumusan masalah dalam penelitian adalah apa tujuan transisi man dan maa di dalam Al-Qur’an? Dan apa jabatannya di dalam kalimat (I’rob)? Dan apa metode yang digunakan untuk mengajarkannya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan transisi man dan maa di dalam Al-Qur’an dan jabatannya di dalam kalimat (I’rob) dan metode yang digunakan untuk mengajarkannya. Adapun objek penelitian ini adalah transisi man dan maa yang ada di dalam Al-Qur’an yang berjumlah 58 dan metode dalam mengajarkan Isim Maushul. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber primer dan sekunder yang berhubungan dengan objek penelitian. Metode dalam mengumpulkan data penelitian pustaka ini dengan metode observasi serta membaca buku-buku yang berkaitan dengan judul. Sedangkan metode analisa data dengan analisa deskriptif Nahwu dan analisa kandungan buku-buku dengan menggunakan tabel. Setelah peneliti melaksanakan penelitian pada Al-Qur’an, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat yang mengandung ushlub transisimandanmaayang ada didalam Al Qur’an yang berjumlah 58 kali. Ini terdiri dari dua jenis man lighoir ‘aqil 13 kali, adapun maa lil’aqil 45 kali. 2. Jabatannya didalam kata, diantaranya: ketika mubtada ada 2, mubtada muakhor 7, Fa’il 3, maf’ul bih 27, maf’ul bih kedua 1, ma’thuf 1, mustasna 2, jer 7, mudhof ilaih 8. 3. Metode pengajaran yang sesuai adalah metode Al-Isitqroiyyah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 400 Bahasa |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 07:36 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 07:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3117 |
Actions (login required)
View Item |