Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENYELUDUPAN SEPEDA MOTOR YANG TERJADI DI MASYARAKAT DI TINJAU MENURUT FIQIH JINAYAH (STUDI KASUS DESA BATUPANJANG KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS)

NANANG ARDIANSYAH (2013) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENYELUDUPAN SEPEDA MOTOR YANG TERJADI DI MASYARAKAT DI TINJAU MENURUT FIQIH JINAYAH (STUDI KASUS DESA BATUPANJANG KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2013_2013344JS.pdf

Download (436kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul :“PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENYELUDUPAN SEPEDA MOTOR YANG TERJADI DI MASYARAKAT DI TINJAU MENURUT FIQIH JINAYAH (STUDI KASUS DI DESA BATUPANJANG KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS)”. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh masyarakat yang melakukan tindakan penyeludupansepeda motor perundang-undangandan melanggar aturan lalu lintas dalam bersepeda motor. Hingga menggugah pihak DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) dalam hal ini POLAIR (Poisi Airut) untuk mengatasi pelanggaran tersebut dengan melakukan upaya hukum berdasarkan perundangundangan yang berlaku. Penulisan skripsi ini mengangkat beberapa pokok permasalahan, yakni persepsi masyarakat terhadap penyeludupan sepeda motor, upaya hukum pihak kepolisian dalam melakukan penertiban penyeludupan sepeda motor yang terjadi di masyarakat desa Batupanjang kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis, dan tinjauan fiqih jinayah terhadap upaya hukum tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di desa Batupanjang kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis dengan motode pengumpulan data malalui observasi, wawancara, dan angket sebagai data primer yang dihimpun dari pihak Kepolisian Sektor Rupat dan masyarakat sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada masyarakat dan dari perpustakaan dengan cara memperhatikan dan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan massalah yang diteliti. Setelah data tersebut diperoleh, lalu dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Melalui wawancara, angket dan observasi di lapangan dengan responden, diperoleh jawaban-jawaban bahwa persepsi masyarakat mengatakan bahwa DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) dalam hal ini POLAIR (Polisi Airut) gagal dalam melakukan pengawasan terhadap proses keluar masuk nya barang, aparat yang korup, dan serta kebijakan pemerintah yang menuntun pada terciptanya perbedaan harga barang domestik dengan barang domestik dengan harga di luar negeri. Setelah diketahui permasalahan yang ada maka penulis meninjau dalam pandangan fiqih jinayah dengan menampilkan nash-nash Al-quran dan hadits untuk mempertegass kesimpulan yang ditarik. Dari uraian-uraian yang disajikan dan dari berbagai tinjauan, maka penulis memperolehhasil bahwa kebijakan yang dibuat oleh kepolisian kecamatan Rupat sudah baik dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kepolisian, akan tetapi persepsi masyarakat yang berbeda dalam menanggapinya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah)
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 20 May 2016 03:48
Last Modified: 09 Sep 2016 03:51
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3105

Actions (login required)

View Item View Item