Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Regulasi Emosi Orang Dengan Lupus (Odapus) Pada Komunitas Persatuan Lupus Sumatera Selatan

Rini Suryani, - (2020) Hubungan Dukungan Sosial Dengan Regulasi Emosi Orang Dengan Lupus (Odapus) Pada Komunitas Persatuan Lupus Sumatera Selatan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV WATERMARK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)
[img] Text
SKRIPSI RINI WATERMARK.pdf

Download (3MB)

Abstract

Orang dengan Lupus (Odapus) di komunitas Persatuan Lupus Sumatera Selatan (PLSS) membutuhkan regulasi emosi. Regulasi emosi merupakan pengaturan emosi terhadap pikiran, keadaan fisiologis, dan perilaku. Salah satu faktor yang mempengaruhi regulasi emosi adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan dukungan sosial dengan regulasi emosi Odapus pada komunitas PLSS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan alat pengumpulan data berupa skala dukungan sosial berdasarkan teori Sarafino (1990) dan skala ERQ (The Emotional Regulation Questionnaire) berdasarkan teori Gross dan John (2013). Skala dukungan sosial berjumlah 23 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,904 dan skala regulasi emosi berjumlah 10 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,821. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 85 Odapus, ditentukan dengan purposive sampling. Hasil analisis korelasi product moment dari Pearson diperoleh r = 0,378 dengan nilai p = 0,000 (p > 0.01), dengan demikian hipotesis diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan regulasi emosi Odapus di komunitas PLSS. Hasil tambahan penelitian menemukan bahwa dukungan instrumental (dana, penyediaan alat penunjang kesehatan seperti obat-obatan, kursi roda) dan dukungan informasi (petunjuk dan nasehat dari dokter maupun orang terdekat) memiliki kontribusi lebih besar jika dibandingkan dengan tiga dukungan sosial lainnya. Hal ini sangat penting dalam membantu Odapus meregulasi emosi, untuk dapat melewati masa sulit dan hidup berdamai dengan lupus. Selain itu, ditemukan bahwa terdapat kesenjangan antara dukungan yang diterima (received support) dan dukungan yang diharapkan (perceived support). Artinya, Odapus mempersepsikan bahwa dukungan yang diterima yang didapatkan tidak sesuai dengan dukungan yang diharapkan. Kata Kunci : dukungan sosial, regulasi emosi, Odapus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: fpsi -
Date Deposited: 16 Oct 2020 00:46
Last Modified: 16 Oct 2020 00:47
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30762

Actions (login required)

View Item View Item