Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN PLTS DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU (Studi Kasus : Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil)

M. NAUFAL RAIHANDRI, - (2020) ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN PLTS DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU (Studi Kasus : Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBANGUNAN PLTS DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU (Studi Kasus : Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil) M. NAUFAL RAIHANDRI 11355100123 Tanggal Sidang: 5 Agustus 2020 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau JL. HR Soebrantas No.155 Pekanbaru ABSTRAK Rendahnya rasio elektrofikasi di kabupaten Bengkalis disebabkan oleh masih adanya desa yang belum teraliri listrik oleh PLN, hal ini disebabkan karena geografis Kabupaten Bengkalis yang dipisahkan kepulauan sehingga sulitnya dibangun transmisi listrik disana. Desa Sepotong adalah salah satu Desa dengan kebutuhan beban cukup besar karena jumlah penduduk yang terus bertambah. Solusi terbaik yaitu mengoptimalkan potensi energi terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis aspek teknis dan ekonomi PLTS di Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil. Beban listrik di Desa Sepotong adalah 294.15 kWh/hari. Beban puncak terjadi pada pukul 20:00-21:00 WIB sebesar 45.10 kWh. Sedangkan potensi radiasi matahari di Desa Sepotong dapat menghasilkan 4,64 KWh/m2/hari. Aspek teknis PLTS yang dianalisis dalam pengembangan PLTS di Desa Sepotong akan menghasilkan produksi listrik mampu melayani kebutuhan beban secara kontinyu selama 20 tahun adalah 528,711 kW selama tahun pertama, dengan produksi rata-rata harian sebesar 60.4 kWh/unit dan terjadi penurunan efisiensi dari modul surya sebeber 20% setelah 20 tahun. Aspek ekonomi pengembangan PLTS memerlukan biaya investasi yang besar, 63,9% digunakan untuk investasi awal. Sedangkan sisanya untuk biaya penggantian 17,4%, diikuti biaya O&M 24,6%. Biaya produksi listrik (LCOE) pembangkit listrik tenaga listrik yang direncanakan lebih murah dari biaya LCOE diesel pribadi milik masyarakat Desa Sepotong saat ini. Kata kunci: Aspek Teknis, Aspek Ekonomi, PLTS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 30 Sep 2020 02:35
Last Modified: 30 Sep 2020 02:36
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30626

Actions (login required)

View Item View Item