Ray Arif Septo Winggani, - (2020) EFEKTIVITAS TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS DALAM KONSELING INDIVIDU UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PONDOK PESANTREN DAR-EL HIKMAH PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (10MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK Ray Arif Septo Winggani (2019): Efektivitas Teknik Desensitisasi Sistematis dalam Konseling Individu untuk Mengurangi Kecemasan Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Pondok Pesantren Dar-El Hikmah Pekanbaru Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa efektif teknik desensitisasi sistematis dalam layanan konseling individu untuk mengurangi kecemasan siswa. Masalah yang terjadi dengan siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Dar-El Hikmah Pekanbaru ialah gangguan kecemasan siswa yang tinggi saat mengikuti konseling individu dikarenakan siswa kurang terbuka saat mengikuti konseling individu, siswa kurang mempercayai guru bimbingan dan konseling. Metode Penelitian ini adalah Pre Eksperimen kuantitatif dengan jenis Pre-test Post-test One Group Design. Dimana subyek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengalami gangguan kecemasan yang tinggi sedangkan objeknya adalah Teknik Desensitisasi Sistematis dalam layanan konseling individu untuk mengurangi kecemasan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Uji Validitas angket menggunakan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan alpa cronboch untuk mengetahui nilai terendah yang diterima dan diteapkan pada teknik desensitisasi sistematis dalam layanan konseling individu untuk mengurangi kecemasan siswa serta menggunakan analisis data dengan uji Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini rata-rata skor mengurangi kecemasan siswa sebelum diberi perlakuan (pre-test) teknik desensitisasi sistematis dalam layanan konseling individu adalah 62,1% dan setelah diberikan perlakuan (post-test) teknik desensitisasi sistematis dalam layanan konseling individu adalah 51,8% dan dari uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon diperoleh angka probabilitas Asymp.Sig. (2-tailed) 0.012 < 0.05 yang berarti bahwa hipotesis nihil (Ho) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) di terima. Akan dapat disimpulkan bahwa teknik desensitisasi sistematis dalam layanan konseling individu dapat diterapkan untuk mengurangi kecemasan siswa. Kata Kunci: Kecemasan, Desensitisasi Sistematis, Layanan Konseling Individu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | ftk - |
Date Deposited: | 29 Dec 2020 05:20 |
Last Modified: | 29 Dec 2020 05:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30533 |
Actions (login required)
View Item |