FIRMAN SURYA PUTRA, - (2020) MANHAJ IJTIHAD IBNU DAQIQ AL-‘ID (625-702 H/1228-1302 M ) DALAM BIDANG FIKIH NIKAH (Studi Terhadap Kitab Ihkam al-Ahkam Syarh ‘Umdat al-Ahkam). Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
DISERTASI FIRMAN SURYA PUTRA OK.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB IV)
18. BAB IV FIRMAN SURYA PUTRA OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (845kB) |
Abstract
Urgensi ijtihad tergambar ketika mentarjih dalil-dalil yang saling bertolak belakang, atau mengetahui hukum permasalahan kontemporer yang belum ditemukan nash dan ijtihad di dalamnya, dengan pemahaman yang benar terhadap al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Aktifitas ini dapat dipengaruhi keadaan sosial politik, ekonomi dan kemasyarakatan. Dikhawatirkan hasil ijtihad untuk kepentingan tertentu, sehingga mendatangkan mudlarat dari pada manfaat, bahkan bisa menggiring umat kepada mengikuti hawa nafsu dalam beramal. Keberadaan Ibnu Daqiq al-‘Id (625-702 H/1228-1302 M)dengan kitab Ihka>m al-Ahka>m Syarh ‘Umdat al-Ahka>m memberikan harapan baru ditengah-tengah fanatik mazhab dan kondisi di atas, khususnya dalam bidang fikih nikah. Dari gambaran ini, penulis akan meneliti kitabnya yang terkait Manhaj Ijtihad dalam bidang fikih nikah. Permasalahan yang akan dijawab dalam disertasi adalah (1 ) Bagaimanakah manhaj Ibnu Daqiq dalam melakukan ijtihad fikih nikah dalam kitab Ihka>m alAhka>m Syarh ‘Umdat al-Ahka>m. (2) Bagaimana penerapan manhaj ijtihad fikih nikah Ibnu Daqiq dalam kitab Ihka>m al-Ahka>m Syarh ‘Umdat al-Ahkam?. Untuk menjawab permasalahan di atas, dipergunakan penelitian kepustakaan, dengan mengumpulkan data primer (kitab kitab Ihka>m al-Ahka>m Syarh ‘Umdat al-Ahka>m )dan data skunder. Peniliti mencoba menggambarkan pendapat-pendapat Ibnu Daqiq al-’Id dan pendapat ulama lain pada satu fokus permasalahan, kemudian menganalisa pendapat-pendapat tersebut. Sebelum analisis data, data dikumpulkan, kemudian dibaca, memilah (reduksi ) data yang sesuai dengan permasalahan, untuk mendapatkan kejelasan manhaj ijtihad yang dibangun Ibnu Daqiq al-’Id, kemudian mengklasifikasi dengan menyusun dan menempatkan data sesuai dengan kategorinya. kemudian menginterpretasikan pendapat-pendapat Ibnu Daqiq al-’Id dan ulama lain. kemudian menyimpulkan pendapat-pendapat yang telah ditafsirkan. Hasil penelitian ini adalah (1)Ibnu Daqiq al-‘Id mempunyai manhaj khusus dalam berijtihad, menghasilkan ijtihad yang berbeda dengan mengaitkan unsur maslahah yang dikonklusi dari qashd syari’ Allah. (2 )Dalam penerapan manhaj ijtihad, Ibnu Daqiq al-’Id selalu menjadikan ushul manhajnya sebagai pijakan, perhatian terhadap penggunaan kaidah-kaidah fikih, perhatian terhadap pendapat para ulama serta maqasid syari’ah. Semua diterapkan dalam berijtihad dengan melakukan pendekatan maslahah yang tidak bertentangan dengan syari’at dan melihat kepada keadaan serta mengindahkan qashd syari’, yaitu mewujudkan kemaslahatan dan mengangkat mudlarat dari manusia.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 02:27 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 02:28 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30483 |
Actions (login required)
View Item |