MOHD FATHI YAKAN BIN ZAKARIA (2013) KONSEP TAWAKKAL DALAM AL-QUR’AN (Kajian Komparatif Antara Tafsir As-Sya’rawi Dan Tafsir Al-Azhar). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_201351TH.pdf Download (690kB) | Preview |
Abstract
Skripsi berjudul: “KONSEP TAWAKKAL DALAM AL-QUR’AN (Kajian Komparatif Antara Tafsir As-Sya’rawi Dan Tafsir Al-Azhar)”. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah diketahui ungkapan bahasa al-Qur’an penuh keunikan, semakin digali semakin nampak kemukjizatannya. Gaya bahasanya yang tinggi dan penempatannya bukanlah ditempatkan oleh Allah SWT begitu saja. Salah satu keunikannya adalah penggunaan kata tawakkal dari akar kata wakala yang di dalam al-Qur’an diulang sebanyak 84 kali pada 22 surah. Al-Qur’an memerintahkan untuk bersikap dengan sifat tawakkal ini dalam berbagai uslub (gaya bahasa) dan bentuknya yang beragam. Begitu juga dengan hadishadis Rasulullah SAW. Sesungguhnya Rasulullah adalah contoh yang paling baik bagi seorang mukmin yang bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal. Sifat dan akhlak rabbani ini adalah salah satu dari sifat yang di dalamnya terdapat pemahaman yang membingungkan, kekeliruan persepsi, kesalah pahaman hingga terjadi kerancuan makna antara at-tawakkul (tawakkal) dengan at-tawaakul (bergantung) dan sikap menyerahkan segala penyebab terjadinya sesuatu. Kata tersebut dari segi bahasa berarti lemah. Adapun shighah at-tawakkul berarti menyerahkan atau mewakilkan. Banyak orang salah dalam memahami tawakkal kepada Allah SWT. Mereka beranggap bahwa tawakkal itu semata-mata menyerah kepada Allah tanpa usaha yang benar. Inilah yang membuat penulis merasa terpanggil untuk menelitinya lebih mendalam, apakah kata tawakkal itu bisa membawa perbedaan dalam maksud ataupun tujuannya dengan mengambil penafsiran dari Tafsir as-Sya’rawi dan Tafsir al-Azhar yaitu dengan menggunakan metode muqarin atau komparatif. Karena penelitian ini termasuk dalam penelitian perpustakaan (Library Reseach), maka penulis merujuk kepada al-Qur’an al-Karim, hadis-hadis Rasulullah SAW, Tafsir as-Sya’rawi dan Tafsir al-Azhar sebagai data primer. Kemudian didukung oleh data dari literatur yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Data-data tersebut dikumpulkan seterusnya mencari titik persamaan atau perbedaan kemudian digambarkan data-data tersebut setepat mungkin dengan pendekatan metode tafsir muqarin. Setelah dilakukan penelitian melalui bab per bab, maka sebagai hasil dari kajian ini adalah sebagian orang mengira bahwa tawakkal itu ialah menyerahkan segala keputusan kepada Allah tanpa berusaha dan meninggal perhatian dan pikiran. Menurut Sya’rawi, tawakkal itu adalah satuan usaha dan berserah kepada Allah akan keputusannya. Kemudian menambah bahwa tawakkal itu menunjukkan kelemahan manusia di hadapan Allah. Hamka pula menyebut bahwa tawakkal itu adalah menyerahkan segala keputusan dari usaha dan ikhtiar itu kepada Allah. Beliau juag menambah bahwa tawakkal itu mesti disertai dengan syukur dan sabar, syukur jika hasilnya baik dan sabar jika hasilnya kurang memuaskan. Dari penjelasan singkat tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih luas sehingga akhirnya dapat diketahui titik persamaan dan perbedaan makna tawakkal ini menurut tafsir as-Sya’rawi dan tafsir al-Azhar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 20 May 2016 03:44 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3039 |
Actions (login required)
View Item |