FITHRIYA ADAE (2013) METODE AL-SYANQITHI DALAM MENAFSIRKAN AL-QUR’AN (AnalisaTerhadapTafsirAdhwa’ al-Bayan fi Idhahi Qur’an). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_201345TH.pdf Download (580kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul: “Metode Al-Syanqithi Dalam Menafsirkan Al- Qur'an (Analisa terhadap tafsir adhwa Al-Bayan Fi IdhahiQur’an)” Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam yang memperkenalkan dirinya sebagai hudan lin nas (petunjuk bagi seluruh umat manusia). Pernyataan ini mengandung arti bahwa ayat-ayat yang termuat di dalamnya berisi ajaran dan tuntunan-tuntunan yang dapat dijadikan petunjuk dalam kehidupan di dunia. Padapenelitianinipenulismenggunakanmetodelibrary research, yaitupenelitianperpustakaan (library research) dariberbagai literature yang ada, maka data-data akandigalidariperpustakaandankemudian di analisa.Karenapenelitianinilibrary research, makateknikpengumpulan data penulislakukandengancaramenelusuridanmembacabuku-buku yang menyangkutmasalah-masalah yang akandibicarakandalampenelitianini.Setelah data terkumpulkemudian di analisisdandisusunsecarasistematis, sehinggaakanmenjadisuatupaparan yang jelas. Kemudiandibuatkesimpulandaripernyataan-pernyataan yang umumke yang khusus, dengan kata lain disusunsecaradeduktif. Dalam kajian ini penulis ingin mengkaji tentang apa metode dan corak yang digunakan oleh al-Syanqithi dalam menafsirkan al-Qur’an, serta apa saja kelebihan dan kekurangan tafsir adhwa Al-Bayan Fi IdhahiQur’an karya al- Syanqithi ini dibanding dengan tafsir lainnya. Kemudian untuk mengetahui apa metode dan corak yang digunakan, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini dan kemudian menganalisanya. Setelah penulis melakukan penelitian, maka penulis menemukan ternyata metode yang dipakai oleh al-Syanqithi dalam tafsiradhwa Al-Bayan Fi IdhahiQur’an adalah memakai metode tahlilî(analisa) dan muqarin (perbandingan) merupakan sebuah tafsir bi ar-ra’yi dan bi al-ma’tsur. Sedangkan corak warna penafsirannya penuh dengan nuansa fiqh danlughawî. Beberapa kelebihan yang digunakan al-Syanqithi dalam tafsirnya adalahpenjelasan maknamakna al-Qur’an secara terperinci.Menjelaskan makna ayat Al-Qur’an dengan ayat Al-Qur’an (Tafsir Qur’an bil Qur’an). Menjelaskan hukum-hukum yang terkandung dalam semua ayat yang dijelaskan dalam kitab ini yang disandarkan kepada dalil-dalil shahih dari sunnah Nabawiyyah dan pendapat para ulama, kemudian dipilihkan pendapat yang terkuat tersebut tanpa rasa fanatik mazhab.Dalam pengambilan hadits terkadang beliau menyebutkan kualitasnya, apakah hadits itu shahih, dhaif, mursal, marfu’, dan hasan.Tafsir ini juga mengandung berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti ilmu fiqih, qira’ah, dan gramatika bahasa.Tafsir ini juga mempunyai beberapa kekurangan di antaranya adalah pencantuman hadits sebagai sumber tafsir yang terkadang tidak diseleksi terlebih dahulu kualitasnya dan juga tidak disebutkan kualitas haditsnya. Selain itu, al-Syanqithi sang pengarang tafsir juga banyak mengutip pada kitab tafsir sebelumnya.Kemudian dalam memberikan penafsiran terhadap ayat-ayat al- Qur’an beliau banyak menggunakan pendapat dari para ulama lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 20 May 2016 03:42 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 07:12 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3035 |
Actions (login required)
View Item |