Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MAKNA SYIRIK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK DAN KAITANNYA DENGAN FENOMENA KEHIDUPAN SEKARANG)

KHAIRUL HADI BIN MOHAMMAD (2013) MAKNA SYIRIK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK DAN KAITANNYA DENGAN FENOMENA KEHIDUPAN SEKARANG). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2013_201344TH.pdf

Download (874kB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an al-KarimadalahkalamTuhansemestaalam yang dibawaMalaikatJibrilkepadaNabi Muhammad SAW, yang berfungsisebagaipetunjukbagisemuaumatmanusia.Diantaraisikandungan al-Qur’an tersebut yang paling mendasaradalahpembicaraanseputarmasalah ‘aqidahatautauhid, disampingmasalah ‘ibadahdanmu’amalah.Tauhidadalahajarantentangpengakuanterhadapke-Esaan Allah SWT, lawannyaadalahsyirik, yaituperbuatan yang mempersekutukan Allah SWT denganselainNya.Iamerupakandosa yang amatbesar yang takakandiampunioleh Allah SWT. Skripsiiniberjudul “MAKNA SYIRIK DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK DAN KAITANNYA DENGAN FENOMENA KEHIDUPAN SEKARANG)”.BerdasarkankitabMu’jam al-Mufahros li al-Fazhil al-Qur’an al-Karim, di dalam al-Qur’an lafadzsyirikdiulangsebanyak 162 kali, termuatdalam 39 surah. Bertitiktolakdari kata syirikyang berartimenyekutukan Allah SWT dalamrububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya, asma (nama-nama) dansifat- Nyaatausalahsatunya.Syirikdapatdibahagiduayaitusyirikbesar (syirik al-Akbar) dansyirikkecil (syirik al-Asghar).Olehitusyirikmerupakandosa paling besardimanapelakunyatidakakandiampunisampaikapan pun, sebelumiabertaubatdanmeninggalkanperbuatansyiriktersebut. Berkenaandenganhaltersebutpenulismembahasbagaimanapenafsiran kata syirik yang terdapatdalam al-Qur’an menurutpenafsiranIbnuKatsirdan M. QuraishShihab. Dalammelakukanpenelitianinipenulismenggunakancarakerjatafsirmaudu’i, untukmendapatkanjawaban yang tepatdarimasalahdalampenelitianini, penulismengumpulkanpersoalan yang samakemudianmencarimunasabahnya, diolahsehinggarumusannyadapatmelahirkanjawaban yang utuhterhadapsuatumasalah. Berdasarkanpenelitian yang penulislakukandidapatibahwa kata-kata syirikmenurutIbnuKatsiradalahmerupakankezhaliman yang besarsedangkanmenurut M. QuraishShihab pula adalahpelanggaranutama yang mengundangpelanggarandankesesatan yang amatjauh.Kesemuapenafsiranmaknatersebutsesuaidengansighatayatitusendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 20 May 2016 03:41
Last Modified: 08 Sep 2016 08:03
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3033

Actions (login required)

View Item View Item