Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP AKHLAK MENURUT HAMKA (1908-1981)

ABD RAHIM (2013) KONSEP AKHLAK MENURUT HAMKA (1908-1981). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2013_201331TH.pdf

Download (481kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “KONSEP AKHLAK MENURUT HAMKA 1908-1981”, ditulis oleh Abd Rahim NIM: 11031104253 2013 M. Sabda Nabi Muhammad SAW, Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak (HR. Ahmad). Kajian tentang akhlak sangat urgen untuk diteliti sebab akhlak memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan peradaban manusia, setiap gerak gerik dari manusia tidak terlepas dari pada akhlak, dan yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akhlaknya. Masalah pokok dari penelitian ini adalah apa sumber akhlak menurut Hamka dan bagaimana metode menanamkan akhlak kepada manusia menurut Hamka. Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah kuantitatif dengan pendekatan riset pustaka (library research) yaitu dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan pemikiran Hamka tentang akhlak, membaca, meneliti , menganalisa dan ditambah dengan referensi yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun yang menjadi sumber primer dalam penulisan ini adalah buku karangan Hamka yang berjudul Falsafah Hidup dan buku lainnya seperti Lembaga Budi, Pelajaran Agama Islam, Tasauf Modern, Tafsir al-Azhar dan karya-karya Hamka lainnya. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa sumber akhlak menurut Hamka adalah al-Qur’an, as-Sunnah, Tauhid, dan akal. Al-Qur’an dan as-Sunnah merupakan pegangan hidup seorang Muslim yang harus diimani dan diimplementasikan, kemudian manusia diberikan oleh Allah SWT fitrah untuk bertauhid, dengan tauhid manusia dapat menjalankan perintah Allah sesuai dengan syariat-syariat agama, dan manusia dianugerahkan oleh Allah SWT akal, dengan akal manusia mampu memilih, mempertimbangkan, menentukan hal yang baik dan yang buruk untuk menjalani kehidupan dengan selamat. Metode menanamkan akhlak dalam pandangan Hamka adalah pertama membiasakan berbuat kebaikan atau disebut dengan istilah Fadhīlah, kemudian iffah (berusaha untuk menjaga diri dari perbutan dosa) dan syajaah (berjiwa pemberani dalam kebenaran). Kedua, adāb (kesopanan), meliputi: adab kepada Allah SWT, adab kepada Rasulullah SAW dan adab terhadap manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 20 May 2016 03:40
Last Modified: 08 Sep 2016 05:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3028

Actions (login required)

View Item View Item