Sri Yanti, - (2020) Tinjauan Yuridis Terhadap Holdingisasi PT PLN (Persero) Rayon Tembilahan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan Dan Penatausahaan Modal Negara Pasa Badan Usaha Milik Negara. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (313kB) |
Abstract
ABSTRAK Sri Yanti, (2020): Tinjauan Yuridis Terhadap Holdingisasi PT PLN (Persero) Rayon Tembilahan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan Dan Penatausahaan Modal Negara Pasa Badan Usaha Milik Negara Pada Hakikatnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat mengelola cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Dalam BUMN dikenal istilah holdingisasi yakni, proses pemusatan beberapa perusahaan anak kemudian bergabung dalam perusahaan induk. Sebagai suatu BUMN, PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan masuk ke dalam jaringan holdingisasi agar dapat mempertahankan eksistensi perusahaan. Berdasarkan observasi, PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan masih lemah dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan termasuk semua perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan induk. Hal itu menyebabkan menurunnya efisiensi manajemen anak-anak perusahaan. Hal ini di perparah oleh tidak spesifiknya aturan hukum mengenai holdingisasi di Indonesia sehingga antara hak dan kewajiban antara induk perusahaan dan anak perusahaan tidak diketahui secara jelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana pengaturan hukum holdingisasi BUMN dan bagaimana holdingisasi yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan terkait dengan holdingisasi BUMN dan untuk mengetahui pelaksanaan holdingisasi pada PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan. Populasi dari penelitian ini adalah 1 holding company dan 4 subsidiary company dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Metode analisa data yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aturan yang berkaitan dengan holdingisasi BUMN adalah Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan Dan Penatausahaan Modal Negara Pada Badan Usaha Milik Negara dan bahwa pelaksanaan holdingisasi oleh PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan belum terealisasi disebabkan oleh kerugian yang menyebabkan kinerja dan sistem keuangan PT. PLN (Persero) Rayon tembilahan masih kacau oleh sebab itu belum dapat di jadikan sebagai induk perusahaan, walaupun sejatinya PLN termasuk ke dalam BUMN tetapi pihak PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan dianggap tidak menjalankan holdingisasi sesuai dengan semestinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah belum ada aturan khusus yang mengatur tentang holdingisasi dan pelaksanaan holdingisasi di lingkungan PT. PLN (Persero) Rayon tembilahan belum tepat disebabkan oleh kerugian secara terus menerus menyebabkan kinerja perusahaan menurun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 02:52 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 02:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30093 |
Actions (login required)
View Item |