Ardi Prasetyo (2016) USULAN PERBAIKAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEMANENAN KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE (SCAT) (Studi Kasus : PT. Ciliandra Perkasa Sei Batang Ulak Bangkinang). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (253kB) | Preview |
Abstract
PT. Ciliandra Perkasa Kebun Sei Batang Ulak, Bangkinang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan CPO (Crude Palm Oil) dan Palm Kernel dengan bahan baku buah kelapa sawit (Tandan Buah Sawit) dan kapasitas pabrik 45 ton TBS/jam. Bahan baku berupa Tandan Buah Sawit (TBS) diperoleh dari perkebunan milik perusahaan sendiri dengan luas area perkebunan adalah 6.000 Hektar. Pada proses mengegrek kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, karyawan perkebunan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah 502 orang, terdapat karyawan yang mengalami kecelakaan kerja tertimpa pelepah sawit dan tertimpa TBS yang menyebabkan luka robek dan tulang retak sebanyak 44 orang, patah tulang sebanyak 15 orang, dan bahkan meninggal dunia sebanyak 14 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya frekuensi kecelakaan, keparahan kecelakaan, dan mengetahui penyebab kecelakaan menggunakan metode Systematic Cause Analysis Technique (SCAT) serta memberikan usulan perbaikan agar angka kecelakaan kerja dapat diminalkan dimasa yang akan datang. Angka frekuensi kecelakaan yang didapat adalah 12 orang dan keparahan kecelakaan adalah 226 hari. Penyebab kecelakaan adalah tidak tersedia metode standar kerja, tidak memakai alat pelindung diri (helmet, apron, safety shoes), kurangnya pengetahuan karyawan, kurang perencanaan pengadaan, kurang pengawasan dari pemimpin, dan tidak adanya program kesehatan dan keselamatan kerja. Usulan perbaikan yang diberikan adalah membuat metode kerja mengegrek yang benar dan aman, mewajibkan karyawan memakai alat pelindung diri (helmet, apron, safety shoes), peningkatan kesadaran dan pengetahuan karyawan, merencanakan pengadaan perlengkapan keselamatan, pengawasan terhadap karyawan, dan membuat program kesehatan dan keselamatan kerja. Kata kunci: Mengegrek Sawit, Kecelakaan Kerja, Systematic Cause Analysis Technique (SCAT).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 670 Manufaktur, Pabrik-pabrik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Mar 2016 04:18 |
Last Modified: | 19 Mar 2016 04:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2984 |
Actions (login required)
View Item |