Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PEMUGARAN CAGAR BUDAYA MASJID RAYA NUR ALAM PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA

Yudi Utama Tarigan, - (2020) PELAKSANAAN PEMUGARAN CAGAR BUDAYA MASJID RAYA NUR ALAM PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] Text
SKRIPSI GABUNG.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Yudi Utama Tarigan (2020): Pelaksanaan Pemugaran Cagar Budaya Masjid Raya Nur Alam Pekanbaru Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya Cagar Budaya menyebutkan bahwa pemugaran adalah upaya mengembalikan kondisi fisik benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, dan struktur cagar budaya yang rusak sesuai dengan keaslian bahan, bentuk, tata letak, dan/atau teknik pengerjaan untuk memperpanjang usianya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pemugaran cagar budaya Masjid Raya Nur Alam Pekanbaru berdasarkan Undang undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dan apa faktor penghambat pelaksanaan pemugaran cagar budaya Masjid Raya Nur Alam Pekanbaru berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan study kepustakaan. Sebagai data primer, yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok (orang) maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil pengujian (benda). Dengan kata lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara menjawab pertanyaan riset (metode survei) atau penelitian benda (metode observasi). Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Dengan kata lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung ke perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang berhubungan dengan penelitiannya. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penulis membahas dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan, pendapat para ahli serta literatur lainnya yang berkaitan dengan hal yang diteliti. Kemudian dalam menarik kesimpulan dilakukan dari yang bersifat umum menjadi khusus Dari hasil penelitian yang di dapatkan bahwa pelaksaan pemugaran cagar budaya Masjid Raya Nur Alam Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku, karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pengelolaan terhadap Masjid Raya Nur Alam. Sehingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru harus bertanggung jawab dalam hal ini. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pemugaran cagar budaya Masjid Raya Nur Alam Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya: a) Kurangnya koordinasi. b) Kurangnya komunikasi, c) Minimnya anggaran d) Adanya ketidaksinkronan antara peraturan perundang-undangan, dan e) Kurangnya kesadaran masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 27 Aug 2020 03:24
Last Modified: 27 Aug 2020 03:24
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29830

Actions (login required)

View Item View Item