RIFKA ASRIANI (2013) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP BAHAN KIMIA BERBAHAYA PADA TAHU DI PASAR TRADISIONAL RUMBIO KABUPATEN KAMPAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013389IH.pdf Download (194kB) | Preview |
Abstract
Dalam jual-beli terdapat dua subjek yaitu penjual yang kedudukannya sebagai pelaku usaha dan pembeli sebagai konsumen. Ketika proses produksinya, para pelaku usaha ataupun produsen sering kali tidak jujur dan melakukan kecurangan-kecurangan atau penipuan kepada konsumen. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai produk makanan yang membahayakan kesehatan merupakan faktor utama penyebab produsen menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya sebagai campuran makanan. Hal tersebut juga ditunjang dengan perilaku konsumen yang cenderung membeli makanan yang harganya murah tanpa memperhatikan kualitas, dengan demikian penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya dianggap hal yang biasa oleh produsen. Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks jelas membahayakan keselamatan para konsumennya. Bagaimana sebenarnya perlindungan hukum yang diberikan pada konsumen atas barang konsumsi yang mengandung bahan kimia berbahaya dalam UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dalam hal ini maka penulis menjadikan pasar tradisional Rumbio sebagai lokasi penelitian yang mengkaji tentangperlindungan konsumen terhadap bahan kimia berbahaya pada tahu yang dijual di Pasar Tradisional Rumbio kabupaten Kampar. Faktor-faktor yang menjadi kendaladalam penerapan perlindungan konsumen terhadap bahan kimia berbahaya pada tahu di Pasar Tradisional Rumbio kabupaten Kampar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Dari hasil penelitian penulis mendapatkan bahwa Perlindungan hukum terhadap bahan-bahan kimia berbahaya pada tahu di pasar tradisional Rumbio tidak berjalan disebabkan pihak-pihak yang terkait didalamnya tidak berperan sama sekali. Selain itu, para pedagang tahu dipasar tradisional Rumbio juga tidak mendapatkan pembinaan sehingga para pedagang tidak peduli dengan keselamatan konsumen. Selain itu, faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan perlindungan konsumen terhadap bahan-bahan kimia pada tahu di pasar tradisional Rumbio yaitu kurang mengetahuinya konsumen akan hak-haknya sebagai konsumen dan pelaku usaha pun tidak menjalankan kewajibannya dengan baik. Selain itu faktor yang paling berpengaruh adalah BPOM tidak serius dan tidak tegas dalam menjalankan tugasnya, BPOM hanya melakukan razia sebagai formalitas dan hanya dipasar-pasar besar saja yang dilakukan hanya sekali dalam setahun pada saat mendekati bulan ramadhan. Akibatnya sanksi yang seharusnya diberlakukan, tidak dijalankan sama sekali.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 18 Mar 2016 09:26 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 04:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2973 |
Actions (login required)
View Item |