KAMARUDDIN, - (2020) PENERAPAN KAFAAH DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU KECAMATAN TASIK PUTRI PUYU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
Tesis Kamaruddin Gabungan.pdf Download (66MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV KAMARUDDIN OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (66MB) |
Abstract
Kata Kunci : Penerapan, Kafa’ah. Pernikahan dianggap sebagai penyatuan dua jiwa kedalam sebuah ikatan yang sakral, menciptakan rumah tangga yang sakinah dan menurunkan generasi ke generasi. Salah satu pertimbangan yang dianjurkan agama Islam ketika hendak melangsungkan perkawinan adalah kafa’ah. Memperhatikan terlebih dahulu kafaah adalah salah satu factor penting yang sebaiknya dipertimbangkan oleh calon suami/istri maupun orang tua wali sebelum memasuki gerbang pernikahan. Untuk mengetahui cocok atau tidaknya calon pasangan hidup sebelum pernikahan itu jauh lebih baik daripada mengetahuinya setelah berumah tangga. Menerapkan kafaah bisa mengurangi tingkat kesenjangan antara suami/istri serta mencegah seringnya pertengkaran dan keributan dalam rumah tangga. Masalah yang menjadi fokus kajian penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya kafa’ah secara normatif dalam agama Islam menurut pandangan tokoh agama dan masyarakat, dan bagaimana penerapan kafa’ah di kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari persoalan yang akan dikaji, peneliti akan mencari jawaban dari para Tokoh agama dan Masyarakat di Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan meranti. Hal ini karena peneliti asumsikan bahwa tokoh agama dan masyarakat yang peneliti jadikan sumber informasi merupakan salah satu figur masyarakat di Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Metode yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma fenomenologis. Metode kualitatif sebagai metode yang dapat menggali makna di balik data yang nampak. Adapun paradigm fenomenologis digunakan karena paradigma ini mengalir secara alamiah terkait dengan paradigma itu sendiri yaitu mencari data terkait dengan objek penelitian. Paradigma fenomenologis ini, menghindari asumsi umum dan menganalisir objek. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini terkait dengan teori kafa’ah adalah ; pertama, Adapun penerapan kafa’ah di Kecamatan Tasik putri Puyu terdapat tiga corak, yaitu kafa’ah berdasar ilmu pengetahuan, kafa’ah berdasar nasab dan kafa’ah berdasar agama. Kedua, faktor yang mempengaruhi penerapan kafaah dikecamatan Tasik Putri Puyu ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Ketiga, berdasarkan tinjauan Hukum Islam penerapan kafaah dalam perkawinan masyarakat Melayu kecamatan Tasik Putri Puyu sesuai dengan hadist Rasulullah SAW, yang artinya “Wanita itu dinikahi karena agamanya, kecantikannya, hartanya, dan keturunannya. Maka carilah wanita yang taat kepada agama, niscaya akan beruntung.”
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan Filsafat Moral > 173 Etika Hubungan Keluarga 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 02:48 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 02:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29699 |
Actions (login required)
View Item |