TRI LENI, - (2020) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA ORANGTUA DENGAN ANAK AUTISME. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (580kB) |
|
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf Download (3MB) |
Abstract
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA ORANGTUA DENGAN ANAK AUTISME Oleh Tri Leni Fakultas Psikologi Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Autis merupakan gangguan pervasive dengan ciri fungsi yang abnormal dalam intraksi sosial, komunikasi dan perilaku. Pada umumnya masyarakat tidak paham tentang kemunculan gejala autis. Biasanya, saat pertama orangtua mengetahui bahwa anak mereka didiagnosa mengalami autis mereka akan merasa bersalah, syok, sedih, kecewa dan bingung. Untuk memacu perkembangan anak autis dibutuhkan peranan orangtua dalam penanganannya dan orangtua mampu menerima kondisi anaknya agar lebih mencintai dan memberikan kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri orangtua dengan anak autisme. Penerimaan diri adalah sikap yang menunjukkan perasaan seseorang berdasarkan kenyataan yang ada dalam diri mereka. Orang yang menerima keadaan dirinya sendiri dengan baik lebih bisa menerima kelemahan dan kelebihan diri mereka. Salah satu faktor yang mempengaruhi seorang ayah/ibu (orangtua) untuk bisa menerima anaknya adalah dukungan sosial keluasrga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional.Dengan subjek sebanyak 49 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan skala dukungan sosial keluarga disusun sendiri dari aspek-aspek dukungan sosial keluarga Sarafino (2011) dan skala penerimaan diri di susun peneliti dari aspek-aspek penerimaan diri menurut sheerer (dalam Cronbach 1993) berdasarkan korelasi Pearson Product Momentdiperoleh koefisien korelasi (r) = 0,687 dengan p = 0,000 (p,<0,05). Artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri pada orangtua dengan anak autisme, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Gambaran dukungan sosial keluarga orangtua dengan anak autisme dalam kategori sedang sebanyak 39 orang (79,6%) gambaran penerimaan diri orangtua dengan anak autisme dalam kategori sedang sebanyak 23 orang (47%). Diharapkan keluarga, teman atau kerabat dan masyarakat memberikan dukungan sosial baik dari dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi untuk orangtua yang memiliki anak autisme. Keywords: Dukungan sosial keluarga, Penerimaan diri, Orangtua, anak Autisme
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | fpsi - |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 03:40 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 03:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29515 |
Actions (login required)
View Item |