Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SOFTWARE KOMPUTER BERDASARKAN PERJANJIAN LISENSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

DEPRIANTO SAPUTRA (2013) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SOFTWARE KOMPUTER BERDASARKAN PERJANJIAN LISENSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYRIEF RIAU.

Full text not available from this repository.

Abstract

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta secara tegas menyebutkan bahwa software komputer merupakan sebuah karya cipta yang dilindungi oleh Undang-undang. Berdasarkan Undang-undang Hak Cipta software komputer termasuk salah satu objek yang dilindungi. Secara hukum, software komputer dianggap sebagai benda atau barang seperti benda-benda berwujud lainnya. Oleh karenanya, pemilik software komputer berhak melarang pihak lain untuk menggunakan atau memanfaatkan software komputernya tanpa izin atau lisensi darinya serta berhak mendapatkan perlindungan terhadap hak kepemilikan software komputer hasil ciptaannya tersebut. Oleh karena itu, sudah selayaknya hasil ciptaan tersebut mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah melalui perangkat perundang-undangan. Indonesia merupakan Negara yang tingkat kesadaran dalam penegakan hukumnya di bidang Hak atas Kekayaan Intelektual masih sangat rendah, Hal ini berakibat buruk bagi Indonesia di mata dunia Internasional, bahkan beberapa tahun belakangan ini sampai sekarang Amerika Serikat memasukkan Indonesia dalam Priority Watch List (PWL). Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan menetapkan masalah pokok yakni Bagaimana perlindungan hukum terhadap Software Komputer berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, Bagaimana bentuk-bentuk lisensi dan pelanggaran lisensi terhadap Software Komputer di Indonesia dan Apakah yang menjadi faktor penyebab penggunaan software tanpa lisensi dan alternatif yang dapat menanggulangi pembajakan software tanpa lisensi. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Adapun Hasil penelitian Software pada komputer merupakan hasil pemikiran intelektual dari pembuatnya dan diakui sebagai suatu Karya Cipta, yaitu karya dari perwujudan cipta, rasa dan karsanya. Hal inilah yang dilindungi oleh hukum. Perlindungan yang sepatutnya dan layak diberikan oleh hukum terhadap suatu Karya Cipta software komputer adalah perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual pencipta software komputer, perlindungan yang diberikan oleh hukum dan melalui Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 adalah cukup jelas dimana disebutkan secara khusus pada Pasal 1 ditentukan bahwasannya software (program) komputer merupakan bagian dari obyek yang dilindungi oleh Hukum. Sedangkan jenis-jenis software komputer berdasarkan lisensinya secara umum adalah Software Propriety, Software General Public License dan Freeware. Adapun faktor penyebab penguunaan software tanpa lisensi diantaranya adalah karena mahalnya harga Software Original, mudahnya penggandaan software secara illegal, tingkat kesejahteraan ekonomi rata-rata masyarakat yang masih rendah dan kurangnya perhatian dan kesadaran terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual khususnya di bidang Software Komputer.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 17 Mar 2016 08:40
Last Modified: 17 Mar 2016 08:40
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2943

Actions (login required)

View Item View Item