MUHAMMAD RONAL GUNAWAN, - (2020) PERANCANGAN ALAT BANTU PENGIRIS BIJI PINANG MUDA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB V)
PEMBAHASAN RONAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
|
Text
GABUNGAN RONAL.pdf Download (3MB) |
Abstract
Perancangan Alat Bantu Pengiris Biji Pinang Muda Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Muhammad Ronal Gunawan1, Anwardi2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas No. 155 Simpang Baru, Panam, Pekanbaru, 28293 Email: ronalgunawan@gmail.com ABSTRAK Jenis olahan buah pinang yang ada di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Tanah Datar dan Lima Puluh Kota yaitu jenis buah pinang yang diolah dengan cara diiris tipis, bulat utuh, dan dibelah dua. Pada saat ini proses pengolahan buah pinang yang diiris tipis masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan alat bantu pisau cutter, serta mengandalkan ketahanan dan skill pekerja. Hasil kuesioner pendahuluan menunjukkan bahwa adanya keluhan pada bagian tubuh tertentu yang dialami oleh pekrja, persentase keluhan mencapai angka 70%. Selain itu juga dilakukan analisis awal resiko terhadap penyebab terjadinya keluhan menggunakan metode RULA yang menunjukkan hasil skor 6 yang berarti diperlukan adanya perbaikan segera, baik dari sisi postur kerja maupun alat yang digunakan dalam melakukan aktivitas mengiris biji pinang. Metode yang digunakan dalam merancang alat adalah metode Quality Function Deployment (QFD), yang diharapkan bisa memenuhi kriteria alat berdasarkan keinginan pekerja, mampu menurunkan level resiko dan keluhan pekerja. Adapun kriteria alat hasil rancangan adalah, hasil rancangan mudah digunakan, portable, harga terjangkau, mudah dalam perawatan, produktifitas tinggi, desain lebih menarik, bahan dan komponen yang digunakan kuat dan awet, aman digunakan, dimensi ukuran sesuai pengguna. Berdasarkan hasil pengujian produk, diperoleh waktu yang dibutuhkan untuk proses pengirisan 1kg biji pinang menggunakan mesin hasil rancangan yaitu 4 menit, sementara dengan menggunakan pisau cutter membutuhkan waktu 9 menit/kg. Kemudian alat hasil rancangan diharapkan mampu meminimalisir resiko kecelakaan kerja seperti tangan teriris dan keluhan-keluhan akibat posisi kerja yang tidak tepat. Kata Kunci: Buah Pinang, Keluhan Kerja, Kemampuan Iris, Perancangan Alat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 30 Jul 2020 02:58 |
Last Modified: | 30 Jul 2020 02:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28873 |
Actions (login required)
View Item |