SITI HAJAR, - (2020) PERANAN PROGRAM PENYULUHAN HUKUM PERKAWINAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENGATASI NIKAH SIRRI MASYARAKAT DESA SIMALINYANG KECAMATAN KAMPAR KIRI TENGAH KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text SITI HAJAR.pdf Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Siti Hajar (2020): Peranan Program Penyuhuhan Hukum Perkawinan Pada Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Mengatasi Nikah Sirri Masyarakat Desa Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh program penyuluhan tentang pernikahan sirri yang dilakukan oleh kantor urusan agama(KUA) simalinyang, adapun diberlakukannya program penyuluhan ini karena banyak ditemukannya masyarakat simalinyang yang melakukan pernikahan secara sirri yaitu terhitung dari tahun 2014-2019 ditemukan sebanyak 45 pasangan yang melakukan pernikahan sirri. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana program penyuluhan hukum perkawinan pada kantor urusan agama (kua) dalam mengatasi nikah sirri masyarakat desa simalinyang kecamatan kampar kiri tengah kabupaten kampar, dan Bagimana Tinjauan hukum islam terhadap peranan program penyuluhan hukum perkawinan pada Kantor Urusan Agama (KUA) dalam mengatasi nikah sirri masyarakat Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field rearch) yang dilakukan di desa simalinyang kecamatan Kampar kiri tengah kabupaten Kampar. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini Adapun populasi yang terdiri dari staf 3 orang, pns 2 orang ,kepala kua 1orang, penghulu 1 orang, 5 tokoh masyarakat dan pelaku nikah sirri sekitar 10 orang, maka penulis menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penilitian dengan teknik total sampling. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Observasi, Wawancara, Angket,dokumentasi,kajian pustaka.sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian di analisis dengan analisis kualitatif. Berdasarkan Hasil penelitian ini dapat disimpulkan Program penyuluhan ini dilakukan oleh kantor urusan agama 2 sampai 3 kali seminggu dan berjalan dengan baik sehingga dengan adanya program penyuluhan hukum perkawinan di kantor urusan agama desa simalinyang sangat berpengaruh dalam meminimalisir angka pernikahan sirri di desa simalinyang. Dengan adanya program penyuluhan hukum perkawinan sudah berjalan dengan hukum islam karena dengan adanya penyuluhan ini lebih mendatangkan ke maslahatan bagi masyarakat untuk mengatasi terjadinya nikah sirri yang mana pernikahan sirri tersebut lebih banyak mendatangkan kemudratan sehingg harus di cegah dengan melakukan penyuluhan. Kata Kunci: Penyuluhan, Nikah Sirri

Actions (login required)

View Item