Nazla Ramadhani, - (2020) PERLINDUNGAN HUKUM MENURUT UU NO.13 TAHUN 2003 PERSFEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
GABUNGAN NAZLA.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB IV nazla.pdf Download (775kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV nazla.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (775kB) |
Abstract
ABSTRAK Nazla Ramadhani : Perlindungan Hukum Terhadap Para Pekerja Porter Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Persfektif Fiqh Muamalah Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, setiap orang pasti melaksanakan kegiatan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Dan dalam mecari upah pekerja/buruh membutuhkan perlindungan hokum untuk mejamin hal-hal selama bekerja. Perlindungan hukum adalah berbagai upaya hukum yang harus diberikan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik secara pikiran mauoun fisik dari gangguan dan berbagai ancaman dari pihak manapun. Dalam hal bekerja, pekerja/buruh banyak mendapatkan ketidakjelasan terhadap apa yang harus dia dapatkan. Perlindungan hukum terhadap pekerja bertujuan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja da keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha dan kepentingan pengusahan. Rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerja porter menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ini, serta bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap perlindungan hukum pekerja porter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Yaitu penelitian yang dilakukan dalam kancah kehidupan sebenarnya yakni menyangkut data yang ada di lapangan. Yang mana sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 16 orang yang mana 11 orang merupakan para pekerja porter dan 5 orang syahbandar berdasarkan teknik total sampling. Sumber data primer penelitian ini diperoleh langsung di lapangan dengan menggunakan hasil observasi, angket dan wawancara. Selain itu, dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari data yang telah dikumpulkan walaupun sebenarnya data asli. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu setelah semua data terkumpul, maka diklarifikasi dalam pemaparan dan penjelasan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam praktek perlindungan hukum terhadap para pekerja porter di Desa Tanjungbatu Kota terdapat berbagai macam ketidakjelasan. Yang mana secara umum dalam UU No.13 Tahun 2003 dan Fiqh Muamalah menjelaskan bahwa kejelasan dalam pemberian upah sudah sangat diatur. Namun dalam kenyataan upah tersebut sama sekali tidak memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain aspek upah, ada juga aspek jaminan kesehatan, keselamatan, kejelasan hari libur, upah bonus jika melewati jam kerja sama sekali tidak didapatkan oleh para pekerja porter tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 04:29 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 04:30 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28615 |
Actions (login required)
View Item |