Abdul Ghoni, - (2020) ISOLASI DAN KARAKTERISASI JAMUR YANG BERSIMBIOSIS DENGAN AKAR TANAMAN NANAS (Ananas comusus L.) DI LAHAN GAMBUT DESA SIMPANG AYAM KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB)
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ISOLASI DAN KARAKTERISASI JAMUR YANG BERSIMBIOSIS DENGAN AKAR TANAMAN NANAS (Ananas comosus L.) DI LAHAN GAMBUT DESA SIMPANG AYAM KABUPATEN BENGKALIS Abdul Ghoni (11582102647) Di bawah bimbingan Mokhamad Irfan dan Ahmad Darmawi INTISARI Jamur yang bersimbiosis pada akar tanaman nanas di lahan gambut memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan budidaya tanaman nanas. Mikroorganisme dalam tanah dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah serta dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman budidaya dan produktifitas lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur di daerah perakaran nanas dan mengkarakterisasi jamur yang memiliki aktivitas biologi jamur yang terdiri dari uji Indole Acetic Acid (IAA), uji pelarut fosfat dan uji agen biokontrol serta hubungan simbiosis jamur dengan akar tanaman nanas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2019 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode yang dilakukan merupakan metode observasi yaitu dengan mengambil sampel akar tanaman nanas dan data disajikan dalam bentuk deskriptif. Data yang diamati meliputi jumlah populasi jamur, pH gambut, ciri makroskopis, ciri mikroskopis, karakter dan uji aktivitas biologi jamur (IAA, JPF, agen biokontrol). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pH gambut di kebun nanas dengan kedalaman 0-10 cm yaitu 2,98 dan pada kedalaman 11-20 cm yaitu 2,91 dengan jumlah populasi 2,06 × 104 CFU/g akar. Diperoleh Sembilan isolat jamur yaitu Penicillium sp1., Penicillium sp2., Trichoderma sp1., Mortierella sp., Arthrinium sp., Acremonium sp1., Humicola sp., Trichoderma sp2., dan Acremonium sp2.; 5 isolat yang menghasilkan hormon IAA yaitu Penicillium sp1., Trichoderma sp1., Humicola sp., Acremonium sp1., dan Acremonium sp2.; 5 isolat yang mampu melarutkan fosfat yaitu Penicillium sp1., Penicillium sp2., Arthrinium sp., Acremonium sp1., dan Acremonium sp2.; dan 4 isolat dapat menjadi agen biokontrol terhadap jamur Fusarium sp. yaitu Mortierella sp., Humicola sp., Trichoderma sp.1 dan 2, dari uji aktivitas biologi yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 2 isolat yang bersimbiosis secara mutualisme yaitu Mortierella sp., dan Trichoderma sp2., terhadap akar tanaman nanas. Sedangkan isolat selain kedua isolat tersebut bersimbiosis secara komensalisme. Kata Kunci : Lahan Gambut, Nanas, Jamur, Simbiosis, Karakterisasi.

Actions (login required)

View Item