Suparlan A, - (2020) PELAKSANAAN SISTEM BAGI HASIL ANTARA PEMILIK DAN PENGGARAP KARET DI DESA RENAK DUNGUN KECAMATAN PULAU MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
SKRIPSI GABUNG.pdf Download (2MB) |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
Abstract
ABSTRAK Suparlan A, 2020 : Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik dan Penggarap Karet di Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti di Tinjau Menurut Ekonomi Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kerja sama bagi hasil yang dilakukan oleh pemilik dan penggarap karet di Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Sehingga di buatlah rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil pada Petani Karet di Desa Renak Dungun dan Bagaimana Sistem Bagi Hasil pada Petani Karet di Desa Renak Dungun di Tinjau Menurut Ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian dilihat dari jenis penelitian yaitu tergolong kedalam jenis penelitian Deskriptif Kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Renak Dungun. Kemudian Populasi dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam) orang pemilik dan 6 (enam) orang penggarap karet, adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 (dua belas) orang atau 100% dari jumlah keseluruhan populasi dengan menggunakan total sampling yaitu sebuah teknik pengambilan sampel yang dimana jumlah populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dalam pelaksanaan sistem bagi hasil antara pemilik dan penggarap karet di Desa Renak Dungun sekalipun kerugian tidak sering terjadi, maka perlu diwaspadai oleh pihak penggarap, agar tidak terjadi permasalahan dan menimbulkan kerugian pada pihak pemilik ataupun pekerja, jadi cara mengatasi agar tidak terjadinya penipuan ataupun keselisihpahaman dengan cara memberikan teguran dan musyawarah bersama, supaya kejadian itu tidak akan terulang lagi untuk kedepannya dan dalam sistem bagi hasil antara pemilik dan penggarap karet di Desa Renak Dungun di Tinjau Menurut Ekonomi Islam dalam pelaksanaan sistem bagi hasil antara pemilik dan penggarap atas perjanjian kerjasama menunjukkan masih adanya unsur gharar (kesamaran) istilah dalam kajian hukum islam yang berarti keraguan, tipuan, atau tindakan yang bertujuan untuk merugikan orang lain. dari sebagian pemilik dan penggarap, dikarenakan belum sepenuhnya mencermati apa yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Kata kunci: Pelaksanaan Sistem, Bagi Hasil, Pemilik dan Penggarap Karet
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 04:59 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 05:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28357 |
Actions (login required)
View Item |