Meizaldiestu, - (2020) Pemodelan Potensi Kotoran Sapi Sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Provinsi Riau. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (Full TA Tanpa bab IV & V)
TugasAkhir_Tanpa bab IV&V.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Bab IV & V)
BAB IV&V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Energi listrik memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas kehidupan manusia. Dalam memenuhi kebutuhan energi listrik Provinsi Riau masih menggunakan energi tak terbarukan dan jumlahnya terbatas sehingga Provinsi Riau masih mengalami defisit energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi energi listrik. Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah menghasilkan pemodelan potensi kotoran sapi di Provinsi Riau menjadi energi listrik dengan mengacu pemodelan produksi biogas pada penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalam pemodelan produksi biogas pada penelitian ini adalah anaerobic digestion yang disimulasikan menggunakan perangkat lunak MATLAB. Simulasi dilakukan berdasarkan potensi kotoran sapi Provinsi Riau sebesar 6.932.850 kg/hari, dengan menerapkan beberapa skenario yaitu perubahan pada temperatur reaktor. Hasil dari produksi biogas tersebut digunakan sebagai acuan untuk merancang skema pembangkit listrik yang disimulasikan menggunakan perangkat lunak HOMER. Hasil yang di peroleh adalah biogas 130.637,5 m3 dari penerapan skenario 20oC dapat dikonversikan menjadi energi listrik sebesar 112.324.000 kWh/tahun yang dapat memenuhi kebutuhan beban energi listrik Provinsi Riau sebesar 1,9%, dengan nilai ekonomi NPC (Net Present Cost) Rp. 772.090.647.484,47 dan COE (Cost of Energy) Rp. 589,26. Skenario 60oC menghasilkan biogas 649.200 m3 dengan energi listrik yang dihasilkan 570.078.239 kWh/tahun yang dapat memenuhi kebutuhan beban energi listrik Provinsi Riau sebesar 9,7%, dengan nilai ekonomi NPC Rp. 4.004.928.156.637,44 dan COE Rp. 603,17. Perubahan temperatur dalam reaktor akan meningkatkan produksi biogas sekaligus energi listrik yang dihasilkan, namun akan membutuhkan modal investasi awal yang akan lebih besar dan biaya untuk memproduksi energi listrik juga akan meningkat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 06:04 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 06:04 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28304 |
Actions (login required)
View Item |