Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

المترفون في خيبة الأمة و أثارهم في فساد الأخلاق البشرية في القرآن (دراسة تحليلية موضوعية)

Romi Purnama Putra, - (2020) المترفون في خيبة الأمة و أثارهم في فساد الأخلاق البشرية في القرآن (دراسة تحليلية موضوعية). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
GABUNG KECUALI BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (823kB)

Abstract

ABSTRAK Dapat dipastikan bahwa kata-kata zalim sudah tidak asing bagi kaum Muslimin ia sering kali didengar dalam khutbah, ceramah dan dijumpai dalam buku agama Islam. Tetapi justru karna seringnya dijumpai itulah agaknya “utility” kata-kata ini menjadi berkurang yang direfleksikan dalam kenyataan sosial bahwa ia kurang mendapatkan perhatian serius dari kaum Muslimin sendiri atau malah cenderung diremehkan, dan para zalim ini adalah kaum mutrofin. Para mutrofin ini adalah motor kedurhakaan, kejahatan, kemaksiatan, dan kenistaan dalam masyarakat. Mereka memiliki sumber- sumber daya baik itu manusia maupun modal dan memiliki akses yang banyak sehingga dapat memasuki semua jaringan kehidupan ekonimi, politik, sosial, pertahanan dan sebagainya. Bahkan dengan sumber kekuatan dan akses yang ada ditangannya mereka dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah hampir disemua sisi kehidupan dimana ada kepentingan mereka didalamnya. Mereka adalah orang yang ada digaris depan menentang kebenaran yang dibawa oleh setiap rasul. jika mutrof lebih memperhatikan aspek kekayaan yang dinikmati oleh orang-orang kaya secara berlebihan, karena itu mereka adalah pemuka, pembesar dan orang-orang yang terpandang dikalangan suatu kaum. Mereka adalah rujukan bagi setiap persoalan yang timbul dikalangan para anggota warganya. Baik mutrof, mala’ maupun akabir mujrim memiliki sifat yang sama yaitu penentang ajaran kebenaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul. dalam konteks masa kini agaknya ketiga golongan tersebut dapat diwakili oleh konglomerat, politisi dan petinggi militer atau pejabat tinggi negara. Ketiga golongan ini bila telah bersekutu dalam kefasikan, kejahatan, makar dan monopoli dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat dan negara. Kebijakan pemerintah tidak lagi mencerminkan prioritas sosial yang sesungguhnya melainkan menjadi tameng dari kepentingan sekelompk orang. Kebijakan demikian senantiasa menguntungkan mereka dan merugikan masyarakat pada umumnya. Sudah menjadi sunnatullah bahwa suatu bangsa yang akan mengalami kehancuran terlebih dahulu mengidap faktor-faktor yang akan menyebabkan kehancurannya. Diantara faktor-faktor kehancuran itu adalah munculnya mutrofin yaitu orang-orang yang kaya hidupnya berlebih-lebihan dan bergelimang dengan harta dan kesenangan. Mereka mengumbar nafsu syahwatnya tanpa sedikitpun mengindahkan norma-norma agama dan kebenaran. Kata kunci : mutrofin, kebijakan, kekayaan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 14 Jul 2020 03:14
Last Modified: 14 Jul 2020 03:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28200

Actions (login required)

View Item View Item