Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MAKNA AL-WASWÂS DAN AL-KHANNÂS DALAM SURAH AN-NÂS DAN TERAPINYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

USI SEPTIAWATY, - (2020) MAKNA AL-WASWÂS DAN AL-KHANNÂS DALAM SURAH AN-NÂS DAN TERAPINYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text
BAB I-BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (751kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Makna al-Waswâs dan al-Khannâs dalam Surah an-Nâs dan Terapinya dalam Perspektif Islam Kemampuan al-khannâs atau setan itu hanya sebatas berbisik. Tapi, yang dibisikkan itu perihal kejahatan. Dan bisikan tersebut bisa mencapai tingkat berlebihan yang mengakibatkan kegoncangan jiwa yang sangat kuat, sehingga menyebabkan seseorang menyimpang dari rel kebenaran dan kenormalan. Dari permasalahan tersebut diambil rumusan masalah yaitu bagaimana penafsiran mufassir terhadap makna kata al-waswâs dan al-khannâs dan bagaimana terapi atas bisikan khannâs dalam Islam. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran kata al-waswâs dan al-khannâs menurut para mufassir. Dan juga untuk mengetahui terapi terhadap bisikan al-khannâs dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reseach), dan menggunakan metode tematik (maudhîû‘i). Data penelitian ini adalah ayat-ayat al-Qur’ân yang mengandung kata al-waswâs dan al-khannâs yang terdapat di dalam surah an-Nâs. Dari hasil penelitian ini dapat dipahami bahwa kata al-waswâs bermakna gerakan atau suara yang tersembunyi dan tidak dapat dirasakan maupun didengar kecuali bagi orang yang benar-benar menyimaknya. Sedangkan al-khannâs bermakna biasa bersembunyi, mundur dan kembali. Hakikat lafaz ini adalah bersembunyi setelah tampak, bukan hanya sekedar bersembunyi. Al-waswâs menunjukkan kekuatan setan sedangkan al-khannâs kelemahan setan yang mana dia akan bersembunyi jika manusia berdzikir kepada Allah.Dan terapi bisikan khannas dalam perspektif islam ada 2, yaitu: terapi syariyyah dan terapi psikologi. Adapun terapi syari berupa ruqyah syar'iyah, bersikap ikhlas, memperbanyak ketaatan kepada Allah SWT, dan membiasakan dzikir. Adapun terapi menurut psikologi yaitu intervensi langsung pada otak, terapi psikodinamika, terapi perilaku, dan terapi kognitif .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 13 Jul 2020 01:25
Last Modified: 13 Jul 2020 01:26
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28110

Actions (login required)

View Item View Item