Tesra Murnita, - (2020) Diskursus Transenden dan Imanen Tuhan Menurut Ibn ‘Arabi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTANSYARF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (570kB)
	Text SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Tesra Murnita NIM : 11631200553 Judul Skripsi : Diskursus Transenden dan Imanen Tuhan Menurut Ibn ‘Arabi Skripsi ini membahas tentang Diskursus Transenden dan Imanen Tuhan Menurut Ibn ‘Arabi. Dalam mengkaji judul skripsi tersebut, maka masalah pokok yang akan dikaji adalah “Bagaimana pandangan Ibn ‘Arabi mengenai persoalan Transenden dan Imanen Tuhan”. Dari problematika tersebut, maka penelitian ini mengambil langkah metode penelitian kepustakaan (library research) untuk menganalisis masalah penelitian yang dikemas dalam model penelitian historis-faktual mengenai tokoh. Masalah tersebut dibahas secara mendetail dan luas utamanya dari segi filosofis berdasarkan buku-buku Ibn ‘Arabi yang mengandung persoalan transenden dan imanen Tuhan. Selain itu, dikaji pula dalil-dalil yang menjadi argumen dari pemikiran Ibn ‘Arabi tersebut. Dengan memahami pemikiran ketuhanan Ibn ‘Arabi yang terbungkus dalam doktrin wahdat al-wujud yang kemudian menghasilkan pemikiran tentang manusia sempurna, maka di sana juga akan ditemukan pemikirannya tentang persoalan transendensi dan imanensi Tuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ibn ‘Arabi menjadikan aspek transenden dan imanen Tuhan berjalan secara berdampingan, tanpa terlalu menonjolkan salah satu konsep, yang bagi Ibn ‘Arabi hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan al-Qur’an. Dari penyeimbangan antara transenden dan imanen Tuhan ini, maka akan kelihatan bagaimana Ibn ‘Arabi memandang hakikat dari kedua konsep ini. hakikat kedua konsep ini berhubungan dengan martabat wujud yang dibagi dalam tiga level tajalli yang secara transparan akan menghasilkan pemikiran tentang imanen Tuhan. Untuk mengaktualisasikan kedua konsep ini, Ibn ‘Arabi juga menggunakan peran dari akal dan wahm (imajinasi) agar kedua konsep ini dapat disatukan dan diaktualisaikan dalam konsep transenden dan imanen Tuhan. Kata kunci: transenden, imanen, Tuhan, konsep, pemikiran.

Actions (login required)

View Item