Sapril Syukroni, - (2020) PERAN DINAS KESEHATAN MENGONTROL PEDAGANG YANG MENJUAL ROKOK PADA ANAK BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 109 TAHUN 2012 TENTANG LARANGAN PEDAGANG MENJUAL ROKOK TERHADAP ANAK-ANAK YANG BERUSIA DI BAWAH 18 TAHUN DI KENAGARIAN PADANG GELUGUR KECAMATAN PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNG KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan tentang Pedagang yang menjual Rokok tehadap anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun di Kenagarian Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur sangat marak dilakukan. Banyak sekali remaja sekolah bahkan anak-anak di bawah umur yang sudah mengkonsumsi rokok. Hal ini tentu butuh perhatian lebih karena anak-anak merupakan generasi penerus, yang jika dibiarkan terus-menerus.Barangkali berdampak sangat buruk bagi kesehatan pengguna maupun orang lain, bahkan dapat mengancam fisikologi anak, masa depan anak, dampak lingkungan, dan juga dampak perekonomian bagi orang tua. Tujuan peneliti dalam penelitian ini adalah Bagaimana Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Larangan pedagang menjual rokok terhadap anak yang berusia di bawah umur 18 Tahun dan Pengaruh Pemerintah Daerah dalam mengatasi pedagang yang menjual rokok terhadap anak-anak yang berusia di bawah 18 Tahun. Dalam metode ini dilakukan penelitian hukum sosiologis, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah perangkat kenagarian Padang Gelugur, kepala jorong, Tokoh Masyarakat, anak yang mengkonsumsi rokok, dan penjual rokok di Kenagarian Padang Gelugur. Wawancara dan penyebaran angket dilakukan dengan maksud tujuan unruk menemukan fakta, kemudian dilanjutkan dengan menemukan masalah, kemudian menuju kepada identifikasi masalah dan pada akhirnya menuju kepada cara penyelesaian masalah. Kesimpulan dan hasil dari penelitian peneliti Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 ini tidak terlakasana di Kenagarian Padang Gelugur Karena masyarakat dan anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun tidak mengetahui akan aturan Pemerintah ini, Kurangnya pengawasan dari Pemerintah dan orang tua terhadap anak, Masyarakat tidak pernah mendapatkan sosialisasi, Dan tidak adanya sanksi yang tegas atau pun teguran bagi anak dan juga pedagang dari Pemerintah Daerah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 01:49 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 01:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28084 |
Actions (login required)
View Item |