Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMBATASAN BEKERJA BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI PADA PASAL 9 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

AHMAD RIFAI RITONGA, - (2020) PEMBATASAN BEKERJA BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI PADA PASAL 9 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
1. TESIS AHMAD RIFAI RITONGA S2 HK OK.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV TESIS AHMAD RIFAI RITONGA S2 HK -.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pasal 9 Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Teks pasal 9 menyatakan bahwa “penelantaran dalam rumah adalah seseorang yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut (pasal 9 ayat 1). Penelantaran juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut (pasal 9 ayat 2)”. Karena itu, pokok masalah pada penelitian ini adalah apakah membatasi pasangan bekerja termasuk dalam kategori penelantaran rumah tangga/KDRT lalu bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pasal tersebut. Penelitian ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Sumber datanya adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mencari literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan selanjutnya dicatat sebagai proses pembuatan, kemudian dianalisis sesuai kebutuhan. Teknik analisa data penelitian ini adalah metode conten analisis atau analisis isi dengan teknik deduktif dan induktif. Hasil penelitian adalah bahwa pembatasan bekerja bagi pasangan suami istri pada pasal 9 Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 merupakan perbuatan KDRT. Tinjauan hukum Islam terhadap pembatasan bekerja pada pasal 9 undang-undang nomor 23 tahun 2004 dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, menelantarkan istri dengan tidak memberikan nafkah adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Kedua, membatasi pasangan bekerja bukanlah termasuk dari bagian KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) jika suami mencukupkan nafkah istri. Ketiga, istri boleh bekerja dengan syarat: suami setuju, pekerjaannya sesuai dengan aturan Islam dan halal, terhindar dari fitnah dan khalwat. Keempat, suami tidak boleh membatasi dan melarang istri bekerja bila telah ada perjanjian sebelum akad nikah berdasarkan pendapat Imam Ahmad dan sebagian ulama kontemporer dengan syarat nya yang sesuai dengan syari’at dan halal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 02 Jul 2020 02:34
Last Modified: 02 Jul 2020 02:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27827

Actions (login required)

View Item View Item