Yoga Darmawan, - (2020) ANALISA POTENSI BAHAYA PADA PEKERJA MENGGUNAKAN METODE HIARO (HAZARD IDENTIFICATION ASESSMENT OF RISK AND OPPORTUNITIES) DI PT. XYZ. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text (Bab I, II, II, IV, VI) Tugas Akhir Yoga Darmawan pdf.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

ANALISA POTENSI BAHAYA PADA PEKERJA MENGGUNAKAN METODE HIARO (HAZARD IDENTIFICATION ASSESMENT OF RISK AND OPPORTUNITIES) DI PT XYZ H. Ekie Gilang Permata, ST, M.Sc1), Muhammad Nur, ST, M.Si2), Yoga Darmawan3) Teknik Industri/ Fakultas Sains dan Teknologi/ Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru Yogadarmawan642@gmail.com, ABSTRAK PT XYZ Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan kelapa sawit sering mengalami kecelakaan kerja yang tinggi di sebabkan oleh sistem menajemen K3 (SMK3) yang kurang baik, hal seperti ini jika dibiarkan dapat merugikanpperusahaan yaitu penurunan produktifitas juga kerugian materil. Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap kasus kecelakaan kerja yang terjadi terbilang cukup besar yaitu Rp.59.555.539.00 pada tahun 2018. Dengan melihat adanya potensi bahaya serta penanganan kecelakaan kerja yang belum berjalan dengan baik, perusahaan ini memerlukan Hazard Identification, Assesment of Risk and Opportunities (HIARO) merupakan salah satu metode terbaru berdasarkan ISO 45001. Konsep identifikasi bahaya HIARO ini memperhitungkan pengelolaan pekerjaan, faktor sosial (termasuk bebankkerja, jamkkerja), kepemimpinan (leadership), budaya dalam organisasi. Hasil penelitian menggunakan metode HIARO Untuk stasiun sterilizer setelah dilakukan pengolahan data untuk bulan Januari-Desember 2018 total Accident sebesar 34 kasus, untuk total nilai Frequency Rate yaitu sebesar 1167,56, untuk nilai severity rate hari kerja yang hilang sebanyak 26 hari dalam tahun 2018, untuk nilai total severity rate sebesar 0,94. Untuk stasiun Boiler total Accident sebesar 32 kasus, untuk total nilai Frequency Rate yaitu sebesar 995,86, untuk nilai severity rate hari kerja yang hilang sebanyak 42 hari dalam tahun 2018, untuk nilai total severity rate sebesar 1,5. Angka tersebut menunjukan pengelolaan management K3 yang kurang baik sehingga penulis memberika usulan yaitu memberikan APD khusus untuk stasiun Sterilizer dan Boiler seperti seperti, earplug, Handy Talkie, Heat Resistant Glove, Coverall nomex, melakukan Five Minute For Safety. kecelakaan kerja yang belum berjalan dengan baik, perusahaan ini memerlukan Hazard Identification, Assesment of Risk and Opportunities (HIARO) merupakan salah satu metode terbaru berdasarkan ISO 45001. Konsep identifikasi bahaya HIARO ini memperhitungkan pengelolaan pekerjaan, faktor sosial (termasuk bebankkerja, jamkkerja), kepemimpinan (leadership), budaya dalam organisasi. Hasil penelitian menggunakan metode HIARO Untuk stasiun sterilizer setelah dilakukan pengolahan data untuk bulan Januari-Desember 2018 total Accident sebesar 34 kasus, untuk total nilai Frequency Rate yaitu sebesar 1167,56, untuk nilai severity rate hari kerja yang hilang sebanyak 26 hari dalam tahun 2018, untuk nilai total severity rate sebesar 0,94. Untuk stasiun Boiler total Accident sebesar 32 kasus, untuk total nilai Frequency Rate yaitu sebesar 995,86, untuk nilai severity rate hari kerja yang hilang sebanyak 42 hari dalam tahun 2018, untuk nilai total severity rate sebesar 1,5. Angka tersebut menunjukan pengelolaan management K3 yang kurang baik sehingga penulis memberika usulan yaitu memberikan APD khusus untuk stasiun Sterilizer dan Boiler seperti seperti, earplug, Handy Talkie, Heat Resistant Glove, Coverall nomex, melakukan Five Minute For Safety.

Actions (login required)

View Item