N U R S A L (2017) PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENGURANGI ANGKA HAMIL DILUAR NIKAH DI KABUPATEN KAMPAR. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1. 2017238HK-S2COVER.pdf Download (258kB)
	Text 2. 2017238HK-S2scan pengesahan.pdf Download (296kB)
	Text 3. 2017238HK-S2ABSTRAK.pdf Download (471kB)
	Text 4. 2017238HK-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (283kB)
	Text 5. 2017238HK-S2Daftar Isi.pdf Download (267kB)
	Text 6. 2017238HK-S2BAB I.pdf Download (452kB)
	Text 7. 2017238HK-S2BAB II.pdf Download (429kB)
	Text 8. 2017238HK-S2BAB III.pdf Download (273kB)
	Text 9. 2017238HK-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 10. 2017238HK-S2BAB V.pdf Download (291kB)
	Text 11. 2017238HK-S2DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB)

Abstract

Sehubungan dengan maraknya nikah hamil di kabupaten Kampar khususnya di Kecamatan Kantor Urusan Agama (KUA ) Kecamatan Kampar, Kecamatan Kampar Timur dan Kecamatan Kampar Utara, penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian Tesis dengan judul Peran Penyuluh Agama dalam Mengurangi Angka Hamil di luar Nikah di Kabupaten Kampar, ini untuk menjawab rumusan masalah pertama Bagaimanakah Peran Penyuluh Agama dalam Mengurangi Angka Hamil di luar Nikah di Kabupaten Kampar, kedua Bagaimanakah Faktor Pendukung dan Penghambat Penyuluh Agama Dalam mengurangi angka Hamil Di luar Nikah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sifat penelitian kualitatif, data lapangan diperoleh dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi akan dikaitkan dengan kajian pustaka (library research )untuk mencapai hasil yang lebih baik. Nikah hamil di Kecamatan Kampar Timur, Kecamatan Kampar dan Kecamatan Kampar Utara marak terjadi yang dilatar belakangi oleh kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya, pergaulan bebas, penyalahgunaan kemajuan teknologi, dsb. KUA Kecamatan Kampar Timur, Kecamatan Kampar dan Kecamatan Kampar Utara terdapat pernikahan hamil di luar nikah oleh yang menghamili, Penghulu mengabulkan pernikahan hamil tersebut Imam Abu Hanifah dan Imam al-Syafi’i yang berpendapat pernikahannya itu dipandang sah, dan juga terdapat tiga alasan lain untuk mengabulkan yaitu, Pertama syarat dan rukun nikah terpenuhi, Kedua tidak ada unsur paksaan kedua belah pihak, dan Ketiga atas dasar menutupi a’ib. Untuk mengurangi angka pernikahan hamil di luar nikah ini Penyuluh Agama di KUA Kecamatan Kampar, Kecamatan Kampar Timur dan Kecamatan Kampar Utara melakukan beberapa upaya diantara memberikan nasihat, pembinaan, dan penyuluhan di wilayah setempat. Selain itu juga ada faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan programnya. Adapun faktor pendukungnya antara lain: terjalin hubungan kerjasama dengan instansi dan masyarakat dengan baik, menjamurnya kelompok pengajian, dsb. Sedangkan faktor penghambatnya banyak sekali diantaranya: terbatasnya SDM yang profesional di KUA, anggaran dana minim untuk program penyuluhan, terbatasnya tenaga Penyuluh, dsb. Dari penelitian yang sudah dilakukan bahwa, Penyuluh melakukan berbagai upaya yaitu penasehatan, pembinaan, dan penyuluhan di wilayah setempat, akhirnya dari upaya tersebut yang sudah dilakukan oleh Penyuluh dapat mengurangi angka pernikahan hamil di luar nikah dari tahun ke tahun

Actions (login required)

View Item