Khairul Fikri, - (2020) HAK ASASI MANUSIA DALAM TAFSIR FI ZHILAL AL-QURAN KARYA SAYYID QUTHUB. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (tesis full)
TESIS FULL TANPA BAB IV.pdf - Published Version Download (7MB) |
|
Text (bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tesis yang berjudul “ HAK ASASI MANUSIA DALAM TAFS>I>>>R FI> ZHILAL> AL-QURAN> KARYA SAYYID QUTHUB”, ditulis oleh Khairul Fikri, NIM 21890215398 Jurusan Tafsir Hadis Pasca Sarjana UIN Suska Riau.HAM merupakan hak dasar yang dibawa sejak lahir sebagai anugerah Allah Yang Maha Esa, bukan pemberian penguasa. Hak ini sifatnya sangat mendasar dan fundamental bagi hidup dan kehidupan manusia. Pembicaraan yang terkait tentang HAM ini sangat banyak dibicarakan oleh para tokoh Islam. Salah satunya adalah Sayyid Quthub. Alasan penulis memilih Sayyid Quthub adalah karena Sayyid Quthub mufasir produktif pada masanya dan selain itu Sayyyid Quthub juga seorang pemikir fundamentalis Islam yang sangat terkenal dan banyak dipengaruhi oleh gaya berfikir al-Maududi dan Hasan al-Banna. Sayyid Quthub sangat dikenal sebagai salah satu anggota Ikhwan Muslimin yang banyak memberikan pengaruh terhadap gerakan tersebut. Oleh karena keunggulan inilah, penulis mencoba untuk mengkaji HAM menurut Sayyid Quthub serta penafsirannya dalam tafsir yang ditulis sendiri oleh Sayyid Quthub.Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik membahas bagaimana penafsiran Sayyid Quthub HAM dalam tafsir Fi> Zhilal> al-Quran> ?. Mengingat luasnya pembicaraan tentang HAM maka penulis membatasi tiga batasan masalah, yaitu pertama, bagaimana penafsiran Sayyid Quthub tentang ayat-ayat hak kebebasan beragama?. Kedua, bagaimana penafsiran Sayyid Quthub tentang ayat-ayat keadilan sosial?. Ketiga, bagaimana penafsiran Sayyid Quthub tentang ayat-ayat hak hidup? Untuk menjawab permasalahan di atas penulis melakukan penelitian kepustakaan (library reseach). Sumber utamanya adalah al-Quran dan tafsir Fi> Zhila>l al- Quran> . Sedangkan sumber sekundernya buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Penelitian menggunakan metode maudhu’i dengan cara mengungkapkan topik pembahasan yang terkait dengan HAM, melacak ayat-ayat yang terkait dengan HAM, dan mengungkapkan pendapat Sayyid Quthub dalam tafsir Fi> Zhila>l al-Quran> . Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan, kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia, karena kebebasan itulah ia layak disebut manusia dan orang yang melucuti manusia dari kebebasan kemerdekaan berakidah berarti ia telah melucuti kemerdekaannya. keadilan sosial merupakan suatu nilai dalam penetapan jiwa dan toleransi, dengan sikap itulah Allah mengangkat derajat manusia dengan metode pendidikan ke- Tuhanan, sehingga rasa benci terhadap orang lain tidak membuat ia berpaling dari keadilan dan ini merupakan nilai yang sangat tinggi dihadapan Allah SWT. hak hidup merupakan jaminan kehormatan dan keamanan manusia di bumi. Larangan pembunuhan terhadap jiwa manusia merupakan perintah dari Allah agar manusia terhindar dari faktor-faktor kehancuran dan kebinasaan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 04:31 |
Last Modified: | 25 Jun 2020 04:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27678 |
Actions (login required)
View Item |