Endang Ratih Pratiwi, - (2020) MAṢLAḤAH DALAM PENDAPAT YŪSUF QARḌĀWĪ TENTANG ZAKAT INVESTASI PROPERTI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Endang Ratih Pratiwi (2020) : “Maṣlaḥah Dalam Pendapat Yūsuf Qarḍāwī Tentang Zakat Investasi Properti” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meluasnya jenis cakupan harta zakat di zaman modern dan adanya pendapat Yūsuf Qarḍāwī tentang zakat investasi properti yang dianalogikan kepada zakat pertanian, sedang terdapat perbedaan pendapat para ulama tentang penganalogian zakat investasi properti yang dianalogikan kepada zakat perdagangan atau zakat uang, selain itu adanya problematika perkara atas zakat investasi properti, sehingga perlu diketahui maṣlaḥah dalam pendapat Yūsuf Qarḍāwī tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer yang terdapat pada penelitian ini berasal dari buku Yūsuf Qarḍāwī, yaitu Fiqh az-Zakāt dan Fatwa-Fatwa Kontemporer karangan Yūsuf Qarḍāwī, serta sumber-sumber sekunder yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengumpulan datanya adalah mencari literature yang ada hubungannya dengan pokok masalah, kemudian dibaca, dan dianalisa. Teknis analisis data adalah dengan menggunakan content analysis atau analisis isi, yakni dengan jalan menelaah atau mempelajari kosa kata, pola kalimat, atau situasi latar belakang budaya penulisan. Adapun teknik penulisannya adalah deduktif dan induktif. Berdasarkan dari kajian penulis dapat disimpulkan bahwa dalam pendapat Yūsuf Qarḍāwī menggunakan at-turuq al-lugawiyah yakni lafadz ‘ām pada surah al-Baqarah (2): ayat 267 dan surat at-Taubah (9): ayat 103 mengenai segala bentuk profesi dan cakupan semua jenis harta yang dimiliki dan dihasilkan dari usaha yang halal. Sedangkan dalam at-turuq al-ma’nawiyah, menetapkan adanya zakat investasi properti sesuai dengan teori maṣlaḥah dengan metode qiyās sebagai pijakan ijtihād insya’i (ijtihād kreatif) yang menetapkan zakat investasi properti kepada prinsip lahan pertanian dengan presentasi kadar 10% bila hasil bersih setelah biaya-biaya dikeluarkan dapat diketahui dan 5% bila hasil bersih tidak mungkin diketahui. Maṣlaḥah dalam pertimbangan Yūsuf Qarḍāwī menganalogikan zakat investasi properti kepada lahan pertanian adalah sesuai dengan prinsip kepada analogi itu diterapkan, yaitu prinsip zakat pertanian yang mendapatkan hasil dua, tiga atau beberapa kali panen dalam setahun, sehingga hasil keuntungan dari zakat yang terkumpul akan besar dan lebih menguntungkan muzākī. Adanya penjelasan terhadap problematika kontemporer zakat investasi properti dinilai dapat menjadi penerapan kewajiban menunaikan zakat atas harta yang dimiliki oleh setiap muslim, yaitu dengan mempertimbangankan kemaslahatan dan keadilan sosial ekonomi yang sesuai dengan sasaran dalam maqāṣid syarī’ah, yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan khususnya memelihara harta. Kata Kunci: Maṣlaḥah, Yūsuf Qarḍāwī, Zakat Investasi Properti.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.54 Zakat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 01:39 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 01:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27663 |
Actions (login required)
View Item |