Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGGUNAAN TAMIMAH DAN HALQAH PERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR DALAM PARADIGMA TRADISI MASYARAKAT KECAMATAN KAMPA (Studi Analisis Living Qur’an)

SAFIRA MALIA HAYATI, - (2020) PENGGUNAAN TAMIMAH DAN HALQAH PERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR DALAM PARADIGMA TRADISI MASYARAKAT KECAMATAN KAMPA (Studi Analisis Living Qur’an). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
SAFIRA.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi yang terjadi di Kecamatan Kampa seperti mempercayai jimat-jimat, memakai penangkal berupa halqah, tamimah, benang untuk bayi yang baru lahir agar bayi bisa terhindar dari sifat hasad manusia serta menggunakan kemenyan pada saat aqiqahan bayi yang berasumsi bahwa itu bisa melindungi bayi dari makhluk-makhluk ghaib. Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana penafsiran Prof. Dr. Hamka terhadap tradisi masyarakat dalam menggunakan tamimah dan halqah dalam Tafsir Al-Azhar? 2. Bagaimana pelaksanaan tradisi masyarakat Kecamatan Kampa dalam menggunakan tamimah dan halqah serta penyebab perkembangan tradisi tersebut? Dalam penelitian ini, penulis menggabungkan penelitian pustaka dengan penelitian lapangan. Data ini diperoleh dari wawancara, observasi, serta dokumentasi sebagai data-data dalam menunjang penelitian skripsi ini. Berdasarkan jenis dan bentuk data tersebut, maka teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Dalam Tafsir Al-Azhar, Prof. Dr. Hamka menjelaskan tentang penggunaan tamimah, halqah, jimat, tangkal dan sebagainya merupakan perbuatan syirik yang sama sekali tidak mendatangkan manfaat dan tidak bisa pula menghalangi datangnya mudharat. Penggunan benda-benda tersebut termasuk kepada syirik kecil karena menjadikan perantara untuk meminta perlindungan kepada Allah. 2) Penggunaan tamimah dan halqah ini dipakai untuk wanita hamil yang mana usia kehamilannya sudah mencapai bulan ke empat, karena pada bulan ini sudah berbentuk bayi. Sedangkan untuk bayi dipakaikan ketika hari diaqiqahkan dan turun mandi suluh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 23 Jun 2020 03:56
Last Modified: 23 Jun 2020 03:56
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27512

Actions (login required)

View Item View Item