Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERBANDINGAN VEGETASI GULMA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA POLA PENANAMAN DAN WAKTU PENCABUTAN GULMA YANG BERBEDA

Umri Zulmansyah, - (2020) PERBANDINGAN VEGETASI GULMA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA POLA PENANAMAN DAN WAKTU PENCABUTAN GULMA YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PERBANDINGAN STRUKTUR VEGETASI GULMA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM PENANAMAN DAN WAKTU PENCABUTAN GULMA YANG BERBEDA Umri Zulmansyah (11582102142) Dibawah bimbingan Novita Hera dan Syukria Ikhsan Zam INTISARI Perbandingan vegetasi merupakan suatu cara mempelajari susunan atau komposisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi. perbandingan vegetasi gulma dilakukan agar dapat mengetahui keanekaragaman jenis gulma. faktor yang mempengaruhi produksi kedelai adalah gulma. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan vegetasi pada pola penanaman dan waktu pencabutan gulma yang berbeda. Metode penelitian ini adalah observasi langsung berdasarkan porpusive sampling pada 2 mst, 2,4 mst, dan 2,4,6 mst serta menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor. Hasil penelitian menunjukan kerapatan relatif (KR) tertinggi ada pada pola tanam tumpangsari dengan nilai 29.13 pada minggu ke 2. frekuensi relatif (FR) tertinggi pada pola tanam tumpangsari dengan nilai 23.98 pada minggu ke 2,4. Dominansi relatif (DR) tertinggi pada pola tanam monokultur dengan nilai 28.94 pada minggu 2,4,6 mst. Indeks nilai penting (INP) tertinggi pada pola tanam tumpangsari dengan nilai 0.75 pada pencabutan minggu 2,4 mst. Perbandingan nilai penting (SDR) tertinggi pada pola tanam tumpangsari dengan nilai 26.46 pada minggu 2 mst. Indeks keanekaragaman (H’) dengan nilai sedang .Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tanaman kedelai (Glycine max L.) dengan pola penanaman dan waktu pencabutan gulma yang berbeda maka dapat disimpulkan bahwa pola tanam monokultur memiliki struktur vegetasi gulma lebih tinggi dibandingkan pola tanam tumpangsari hal ini dapat dilihat dari nilai jumlah populasi dan INP pada monokultur yang lebih tinggi dibandingakan pada tumpangsari, sedangkan untuk nilai indeks keanekaragaman tidak berpengaruh. Kata kunci: perbandingan vegetasi gulma, waktu pencabutan, pola tanam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 22 Jun 2020 01:45
Last Modified: 22 Jun 2020 01:45
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27464

Actions (login required)

View Item View Item