Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA CERAI TALAK (Studi Kasus Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A)

Miftahul Jannah, - (2020) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA CERAI TALAK (Studi Kasus Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
GABUNGAN SEMUA SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (665kB)

Abstract

ABSTRAK Miftahul Jannah, (2020): Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Cerai Talak (Studi Kasus Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A) Perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenci oleh Allah, sehingga ada ulama yang malarang terjadinya talak tanpa alasan syra’i, begitu pula dengan ketentuan hukum Islam di Indonesia, dalam hal suami melakukan permohonan cerai talak juga dilakukan dengan alasan sesuai aturan yang ada. Namun dalam beberapa kasus putusan yang ada, sepertinya alasan yang didalilkan suami tidak terbukti, maka menjadi menarik untuk meneliti apa saja penyebab dijatuhkannya talak di Pengadilan Agama Pekanbaru, dan Apa pertimbang hukum hakim mengabulkan permohonan perceraian karna talak di Pengadilan Agama Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu dokumen putusan cerai di Pengadilan Agama Pekanbaru dari tahun 2018-2019 dan data sekunder, yaitu buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Data akan dianalisa dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa faktor penyebab terjadinya cerai talak yang didalilkan suami pada persidangan ternyata tidak dapat dibuktikan secara keseluruhan. Dalam putusan Hakim mengabulkan permohonan suami dengan melihat fakta persidangan bahwa kedua pihak telah terjadi perselisihan, meninggalkan rumah kediaman bersama lebih dari dua bulan dan isteri dapat menerima permohonan suami. Dalam hal hakim melihat tidak ada lagi keharmonisan yang akan dicapai oleh keduanya untuk meneruskan perkawinan, maka demi kemashlahatan bersama hakim memutuskan perkara cerai talak sesuai permohonan suami dengan menetapkan konsekuensi dari akibat perceraian tersebut. . Kata kunci: Talak, Pengadilan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 18 Jun 2020 02:27
Last Modified: 18 Jun 2020 02:28
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27351

Actions (login required)

View Item View Item