Aswin Rachmansyah, - (2020) Analisis Usaha Kerajinan Perhiasan dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Guguk Tinggi dalam Prespektif Ekonomi Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (749kB) |
|
Text
GABUNG.pdf Download (10MB) |
Abstract
ABSTRAK Aswin Rachmansyah: “Analisis Usaha Kerajinan Perhiasan dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Guguk Tinggi dalam Prespektif Ekonomi Islam “ Latar belakang dalam penelitian ini adalah Usaha Kerajinan Perhiasan adalah usaha yang sudah lama dan turun temurun, dilihat dari segi potensinya kerajinan perhiasan Merupakan suatu kerajinan khas yang cukup dari Desa Guguk Tinggi. di dukung dengan bahan baku perhiasan baik emas maupun perak juga ada di propinsi Sumatra barat. Namun fenomena yang didapat walaupun usaha kerajinan perhiasan ini dikatakan cukup terkenal di desa Guguk Tinggi banyak masyarakat yang tidak bekerja atau menganggur, dan ada juga pendapatan para pekera yang belum meningkat.maka dirumuskan masalah. Bagaimana Analisis Usaha Kerajinan Perhiasan dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Guguk tinggi, dan Bagaimana perspektif ekonomi Islam tentang Usaha Kerajinan Perhiasan dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Guguk tinggi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 42 pengrajin perhiasan di desa Guguk tinggi, semua populasi dijadikan sampel dengan teknik total sampling. pengumpulan data observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, dan Studi kepustakaan. kemudian dianalisis mengunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian usaha kerajinan ini bisa terbilang pendapatannya meningkat tapi, masih belum maksimal karena mereka masih belum bisa menabung atau menyisihkan pendapatan mereka untuk kebutuhan dimasa mendatang. dari hasil penelitian juga didapat bahwa tanggapan sebanyak 24 pengrajin atau 57,14%. Adapun yang membuat proses produksi terhambat dan membuat pendapatan kurang meningkat yaitu ,adanya tenaga kerja yang kurang produktif, pangsa pasar yang kurang baik, model aksesoris yang tingkat kesulitannya proses penjualan yang kurang baik ,fasilitas yang kurang memadai yang membaik pengerjaan barang menjadi kurang efektif dan efisien, SDM juga mempengaruhi proses produksi menjadi lambat, kualitas bahan yang buruk membuat pengolahan barang menjadi sulit dan hasil barang juga kurang baik, dan tingkat persaingan sesama pengrajin perhiasan. Dari Tinjauan ekonomi islam adanya rasa tolong menolong antara sesama baik masyarakat maupun sesama pengrajin. Dalam ekonomi islam diperlukannya sebuah manajemen yang bagus agar kualitas yang dihasilkan juga bermutu. Dengan tujuan akhirnya adalah untuk kemaslahan umat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 17 Jun 2020 03:41 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 03:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27341 |
Actions (login required)
View Item |