Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PENARIKAN SEPEDA MOTOR YANG MENUNGGAK DI PERSEROAN TERBATAS MEGA CENTRAL FINANCE BANGKINANG BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

Marwan (2016) PELAKSANAAN PENARIKAN SEPEDA MOTOR YANG MENUNGGAK DI PERSEROAN TERBATAS MEGA CENTRAL FINANCE BANGKINANG BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (368kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (356kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (504kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (259kB) | Preview

Abstract

Perkembangan multifinance di Indonesia tidak dapat dipungkiri semakin baik, salah satu indikatornya adalah sumber-sumbernya pembiayaan konsumen seperti Mega Central Finance yang berada di kota Bangkinang kabupaten kampar, hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Bangkinang hal ini disebabkan karena kemudahan-kemudahan layanan yang diberikan pihak Mega Central Finance memberikan kredit kendaraan bermotor dan memberikan persyaratan yang muda kepada debitur tapi nampaknya debitur banyak yang mencederai janji. Salah satu yang menjadi sebab-sebab penarikan terhadap kendaraan bermotor adalah karena banyak kredit yang bermasalah di perusahaan PT. Mega Central Finance Meski secara umum kredit bermasalah. di lembaga pembiayaan relatif kecil dibandingkan dengan permasalahan yang sama di lembaga perbankan, tetap saja masalah seperti ini hampir pasti dialami oleh setiap lembaga pembiayaan konsumen. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana “PELAKSANAAN PENARIKAN SEPEDA MOTOR YANG MENUNGGAK DI PT. MEGA CENTRAL FINANCE BANGKINANG BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA” pola penyelesaian ini menggunakan metode penelitian hukum sosiologis yang menekankan pada aturan hukum yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dan melihat kenyataan yang ada, dengan analisa data kualitatif yaitu menguji data dengan konsep teori, pendapat para ahli, peraturan perundangan, dan langsung turun ke lapangan melihat kejadian dan segala sesuatu yang terjadi. Pelaksanaan penarikan obyek jaminan Fidusia di PT. Mega Central Finance Bangkinang dilakukan terhadap Debitur yang melakukan wanprestasi dengan pengambilan kembali barang jaminan dari tangan Debitur maupun di tangan pihak ketiga penerima fasilitas, yang merupakan upaya terakhir PT. Mega Central Finance Bangkinang untuk penyelamatan asset dalam upaya meminimalisasi kerugian, apabila Debitur tidak sanggup lagi melakukan pembayaran angsuran dengan melakukan penjualan barang jaminan, hasil dari penjualan tersebut untuk melunasi sisa hutang penerima fasilitas. Sehubungan dengan pelaksanaan penarikan obyek jaminan fidusia ditemui beberapa hambatan benda jaminannya tidak didaftarkan atau dibuat dibawah tangan, apabila terjadi wanprestasi oleh penerima fasilitas, maka pemberi fasilitasnya merupakan kreditor biasa yang tidak memiliki hak preferent, terhadap kreditor tersebut penarikan jaminan fidusia untuk kepentingan piutangnya tidak dapat dilaksanakan banyak para debitur yang melakukan wanprestasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 25 Feb 2016 07:37
Last Modified: 25 Feb 2016 07:37
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2727

Actions (login required)

View Item View Item