BENDRAWADI, - (2020) RELASI PERILAKU ASERTIF ISTRI DAN PERILAKU MENYIMPANG SUAMI DENGAN SIKAP PADA PERCERAIAN ISTRI DI KOTA RENGAT. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
ok bendra tesiss.pdf Download (14MB) |
|
Text (BAB IV)
ok bendra BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena perceraian yang diajukan istri akhir akhir ini semakin meningkat dan menjadi isu yang sangat hangat untuk dibicarakan. Untuk menjawab permasalahan ini diajukan dua variabel sebagai landasan asumsi penyelesaian masalah, yaitu variable asertif dan penyimpangan perilkau suami. Telah digunakan teknik korelasional untuk menjawab tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan populasi para istri yang ada di kota Rengat sebanyak 37 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket mengukur asertif, penyimpangan perilaku suami dan sikap pada perceraian. Hasil kajian memeperlihatkan bahwa : didapati tingkat tingkah laku asertif istri masih rendah apabila dilihat frekuensi masing masing item pernyataan. Demikian pula respon istri terhadap ketidakpuasan perilaku suami masih rendah. Dan ini dapat menjadi pemicu perceraian. Hasil kajian juga menunjukkan deskripsi sikap pada perceraian berada pada tingkat rendah. Apabila dilihat pada masing masing item memperlihatkan respon jawaban isteri lebih cenderung ke arah perceraian sebagai ujung penyelesaian terakhir perkawinan. kajian juga memperlihatkan pada variable penyimpangan perilaku suami ini ke arah kecenderungan perceraian. Istri memberi respon untuk minta perceraian apabila kondisi hubungan dengan suami mulai tidak nyaman. Dengan menggunakan uji model linier regresi berganda memperlihatkan bahwa prilaku asertif istri dan juga disertai perilaku suami yang menyimpang dalam rumah tangga sangat berpengaruh signifikan terhadap sikap pada perceraian. Ini artinya kedua variable ini dapat menjadi pemicu terjadinya perceraian, khususnya perceraian diajukan oleh istri pada suami yang disebut sebagai cerai gugat. Diharapkan hasil kajian ini diharapkan agar pengadilan agama ataupun Kantor Urusan Agama harus terus menerus melakukan kajian untuk terus mendeteksi factor factor yang memicu perceraian. Factor pasikologis dan sosiologis dapat memberikan kontribusi kecenderungan perceraian.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 12 Jun 2020 04:00 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 04:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27239 |
Actions (login required)
View Item |