Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

STUDI KOMPERATIF TERHADAP PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AHMAD IBN HAMBAL MENGENAI HUKUM BERBEKAM BAGI ORANG YANG BERPUASA

ZULKIFLI, - (2020) STUDI KOMPERATIF TERHADAP PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AHMAD IBN HAMBAL MENGENAI HUKUM BERBEKAM BAGI ORANG YANG BERPUASA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
GABUNG.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Zulkifli (2019): Studi Komperatif Terhadap Pendapat Imam Malik Dan Imam Ahmad Mengenai Hukum Berbekam Bagi Orang Yang Berpuasa Masalah yang penulis ingin paparkan adalah berbekam bagi orang yang berpuasa menurut Imam Malik dan Imam Ahmad. Menurut Imam Malik berbekam bagi orang yang berpuasa tidak membatalkan puasanya, akan tetapi ia makhruh jika badan atau tubuhnya menjadi lemah. Sedangkan menurut Imam Ahmad berbekam dapat membatalkan puasa tukang bekam yang dibekam sama-sama batal puasanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian Library Research yaitu dengan mengambil dan membaca serta menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hkum sekunder dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer yang penulis gunakan adalah sebagai rujukan utama ialah kitab Al Mughni Ibnu Qudamah, karya Imam Ahmad atau Mazhab Hambali dan kitab Al Muwaththa’ karya Imam Malik. Bahan hukum sekunder ialah buku-buku atau literatur-literatur yang berkaitan tentang masalah yang di teliti. Bahan hukum tersier adalah kamus bahasa Arab dan Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini pertama, untuk mengetahui pendapat dan dalil yang digunakan oleh Imam Ahmad dan Imam Malik tentang berbekam bagi orang yang berpuasa. Kedua, untuk mengetahui faktor penyebab perbedaan pendapat serta untuk mengetahui analisa pendapat dianatara Imam Malik dan Imam Ahmad. Metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini ada tiga, pertama, metode deduktif yaitu meneliti dan menganalisa pendapat dari Imam Malik dan Imam Ahmad yang bersifat umum untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat khusus. Kedua, metode induktif, yaitu meneliti dan menganalisa data dari Imam Malik dan Imam Ahmad yang bersifat khusus, kemudian digenaralisasikan dan ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Ketiga, metode komperatif, yaitu penulis menggambarkan dan memaparkan pendapat mazhab mengikut pemikiran dan hasil ijtihad mereka dengan masalah yang berlaku. Setelah itu, penulis mengumpulkan data-data yang telah diseleksi dengan identifikasi masalah yang ingin dibahas untuk di analisa. Seterusnya, penulis membandingkan pendapat Imam Ahmad dan Imam Malik yang telah dipaparkan sesuai permasalahan yang dibahas. Setelah dianalisa dan membandingkan kedua pendapat di atas berikut dalil yang dikemukakan dalam kitab mereka masing-masing, penulis lebih cendrung mengguna metode tarjih (menguatkan), yaitu menguatkan salah satu diantara dua dalin yang berbeda, berbekam tidak membatalkan puasa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 13 May 2020 15:44
Last Modified: 13 May 2020 15:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/26570

Actions (login required)

View Item View Item