DESY ADRIATI, - (2020) SANKSI HUKUM ADAT BAGI PELAKU ZINA MUHSON DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DESY ADRIATI.pdf Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Desy Adriati, (2019) : “Sanksi Hukum Adat Bagi Pelaku Zina Muhson Ditinjau Menurut Hukum Islam”. Penulisan Skripsi ini dilatar belakangi oleh sanksi hukum adat bagi pelaku zina muhson di Desa Sipungguk Kecamatan Salo adalah diara-arak di sekeliling kampung dan didenda dengan uang senilai 1 ekor kerbau. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana pelaksanaan sanksi hukum adat bagi pelaku zina muhson berkeluarga di Desa Sipungguk Kecamatan Salo. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan sanksi hukum adat bagi pelaku zina muhson di Desa Sipungguk Kecamatan Salo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Subjek penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar. Sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksnaan sanksi hukum adat bagi pelaku zina muhson di Desa Sipungguk Kecamatan Salo. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku zina, dan masyarakat yang ada di Desa Sipungguk Kecamatan Salo yaitu 5 orang tokoh adat, 2 orang tokoh masyarakat, 2 orang tokoh agama, 3 orang pelaku zina, 1758 masyarakat yang ada di Desa Sipungguk Kecamatan Salo. Dalam hal ini penulis mengambil sebagian dari jumlah populasi secara acak dengan menggunkan teknik Random Sampling yang berjumlah 25 orang. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal: Pertama,Penetapan sanksi hukum adat yang dijatuhkan kepada pelaku zina muhson adalah melalui sidang adat, para tokoh adat meneriman, memeriksa dan bermusyawarah untuk memberikan sanksi kepada pelaku setelah diputuskan oleh tokoh adat maka pelaku diberi sanksi deangan cara melaksanakan denda adat yaitu di arak-arak disekeliling kampung dan didenda dengan uang senilai 1 ekor kerbau. Kedua,jika dilihat dari bentuk sanksinya hukum adat bertentangan dengan hukum Islam. Namun, jika dilihat dari tujuannya memiliki kesamaan yaitu memberikan efek jera kepada pelaku zina demi kemaslahatan umat. Kata kunci : Sanksi, Zina Muhson
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 28 Apr 2020 03:39 |
Last Modified: | 28 Apr 2020 03:41 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/26333 |
Actions (login required)
View Item |