Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PENYEDIAAN TEMPAT KEDIAMAN DALAM PERKAWINAN DI DESA EMPAT BALAI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

Islahul Amalina, - (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PENYEDIAAN TEMPAT KEDIAMAN DALAM PERKAWINAN DI DESA EMPAT BALAI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
GABUNG.pdf

Download (9MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (703kB)

Abstract

Islahul Amalina (2020):Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Penyediaan Tempat Kediaman dalam Perkawinan di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya suami yang belum menyediakan tempat kediaman untuk istri sebagai kewajiban suami dalam memberikan nafkah tempat tinggal. hal ini dikarenakan adanya beberapa alasan yang menyebabkan suami belum memberikan nafkah tempat tinggal diantaranya karena faktor ekonomi yang belum mencukupi untuk meberikan nafkah tempat tinggal, ingin menjaga orang tua dan ingin menyelesaikan pendidikan anak. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan penyediaan tempat kediaman oleh suami kepada istri, maka penulis merasa perlu untuk meneliti dan membahas lebih dalam akan hal ini. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan penyediaan tempat kediaman dalam perkawinan di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan penyediaan tempat kediaman di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyediaan tempat kediaman dalam perkawinan di Desa Empat Balai, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan tersebut. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat Empat Balai yang sudah menikah. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 37 keluarga yang terdiri dari 14 pasangan yang tinggal bersama orang tua, 23 pasangan yang tinggal pisah dengan orang tua serta 3 ninik mamak dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian di analisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebanyak 24 orang sudah memberikan nafkah tempat tinggal hal ini sudah sejalan dengan apa yang Allah perintahkan walaupun ada yang menyewa. Namun 13 responden tinggal di rumah orang tua karena suami yang belum memiliki kemampuan untuk membuat rumah atau menyewa, maka Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya maka jalan alternative yang dapat di tempuh ialah tinggal di rumah orang tua untuk sementara waktu, sehingga keluarga dapat terlindungi dari sesuatu yang dapat membahayakan mereka. Namun jika suami telah mampu membuat rumah, maka suami wajib melaksanakan kewajibannya hal ini juga sejalan dengan Kompilasi Hukum Islam dan Undang-undang perkawinan yang menyatakan bahwa pasangan suami istri harus mempunyai tempat kediaaman yang tetap. Kata kunci: Kewajiban Suami, Penyediaan Tempat Kediaman, Perkawinan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 27 Apr 2020 04:22
Last Modified: 27 Apr 2020 04:23
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/26287

Actions (login required)

View Item View Item